Ilustrasi. Foto: Antara/Zabur Karuru
Ilustrasi. Foto: Antara/Zabur Karuru

Dilema Pembelajaran Jarak Jauh untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Arga sumantri • 07 Oktober 2020 22:19

Pada momen ini, Iwan selaku guru yang khusus menangani siswa inklusi berperan memberikan motivasi dan mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugasnya.  "Jangan ragu, jangan ragu, buat saja dulu. Tidak apa-apa salah, yang penting Aidil selesaikan dulu," tutur Iwan saat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.
 
Kemudian memasuki tahap komunikasi, Ranti meminta peserta didik menjelaskan gambar yang telah berhasil dibuat dan mengidentifikasikannya ke dalam jenis seni rupa apa. "
 
Setelah ananda selesai mewarnai gambar yang telah dibuatnya, saya meminta ananda menjelaskan gambar tersebut dan mengelompokkannya ke dalam jenis seni rupa apa," kata Ranti.

Pada tahap komunikasi ini, Ranti menjelaskan peserta didik sangat kesulitan dan kehilangan rasa percaya dirinya. Sehingga dia dan Iwan secara perlahan terus mendampingi dan memotivasinya.
 
"Pada saat menjelaskan ini, Aidil betul-betul sangat kesulitan sekali, kurang percaya diri, kemudian cara penyampaiannya harus banyak dipancing. Sehingga saya dan Pak Iwan terus berusaha memotivasinya” tuturnya.
 
Di tahap refleksi, Ranti kembali memotivasi peserta didik bahwa mereka juga bisa mengerjakan dengan baik apa yang ditugaskan oleh guru. "Di akhir pembelajaran, saya kembali memotivasi Aidil agar mau terus belajar dan memuji sisi positif yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memberikan rasa percaya diri bagi Aidil," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan