Penyerahan penghargaan diberikan Minggu, 2 Mei 2021, oleh Ketua PPLIPI Jabar Lina Marlina Ruzhan. "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan," ungkap Keri Lestari mengutip siaran pers Unpad, Jumat, 7 Mei 2021.
Direktur Utama Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad ini menjelaskan, penghargaan ini merupakan upaya PPLIPI Jabar dalam memperhatikan perempuan yang berkiprah. Selain itu, PPLIPI Jabar juga menilai kontribusi untuk pemberdayaan perempuan sesuai bidang profesinya.
"Prosesnya kita diminta mengajukan CV dan dinilai langsung oleh dewan juri," ucap dia.
Dalam setahun terakhir, Prof. Keri banyak aktif di bidang tridarma perguruan tinggi. Di bidang riset, ia terlibat aktif dalam beberapa riset unggulan. Mulai dari uji klinis multisenter tentang potensi kina oleh Rhea Health and Inamed Cov, riset hilirisasi Teh Dia dan pengembangan Mobile Lab PCR, hingga anggota tim konsorsium riset Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk penanganan covid-19.
Baca: Cerita Mahasiswi Indonesia Menjalani Ramadan di Australia
Pada bidang pengabdian, Keri Lestari mengemban sejumlah tugas penting. Contohnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi bidang Farmasi Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Pembina Jabar Bergerak, Dewan Pakar Perubahan Perilaku BNPB, anggota Komnas Saintifikasi Jamu bidang Pelayanan Kemenkes RI, hingga Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia.
Meski aktif melakukan riset dan pengabdian, Keri tetap aktif sebagai pengajar dan pembimbing tugas akhir di Fakultas Farmasi Unpad. Ia juga masih menjadi Dosen Pendamping Lapangan untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Unpad.
Prof. Keri Lestari mengatakan, penghargaan ini bukanlah akhir dari pengabdian yang sudah dilakukan. Penghargaan ini akan semakin memotivasi dirinya untuk lebih baik dan terus belajar.
"Untuk semakin bermanfaat bagi kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat, serta mampu mendukung visi Unpad Bermanfaat dan Mendunia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
