Halimatus Sa'diyah, mahasiswa baru UGM yang punya segudang prestasi di bangku sekolah. Foto: Dok Humas UGM.
Halimatus Sa'diyah, mahasiswa baru UGM yang punya segudang prestasi di bangku sekolah. Foto: Dok Humas UGM.

Segudang Prestasi Antar Anak Kuli Bangunan Ini Tembus UGM

Arga sumantri • 24 Juni 2021 10:49

Prestasi meraih Gold Medal International Science and Invention Fair 2020 merupakan faktor yang mungkin turut mendorong ia lolos diterima di FMIPA UGM jalur SNMPTN. Terbukti, temannya yang satu tim dalam meraih prestasi ini juga diterima di ITS jalur SNMPTN.
 
Ia menceritakan keikutsertaan lomba Internasional Science and Invention Fair 2020 mulanya coba-coba. Halimatus mengaku hanya anak biasa yang hanya memiliki ranking kelas. Tetapi, ia yakin berawal dari coba-coba, semua pasti bisa jika dikerjakan dengan bersungguh-sungguh.
 
Ia mengaku sebagai inisiator mengikuti lomba ini dengan mengajak seorang teman dan guru pembimbing. Ketiganya berkomitmen untuk tidak memberitahu hal ini kepada pimpinan kurikulum di sekolah.

"Karena jika lapor ke pimpinan kurikulum, lalu saya tidak lolos pasti akan malu. Maka saya lakukan secara diam-diam karena saya tahu, jika anak SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang mengikuti lomba pasti akan menang minimal tingkat kabupaten," tuturnya.
 
Halimatus bercerita untuk pendaftaran awal gratis. Baru setelah dinyatakan lolos di tahap penyisihan melakukan pembayaran sebesar 3 juta/tim. Pengumuman babak penyisihan bertepatan dengan diberlakukan 'lockdown' karena berlangsung di awal pandemi, sekitar Maret 2020. 
 
Baca: Mengenal Anuraga Jayanegara, Profesor Muda IPB Berusia 37 Tahun
 
Mereka berhasil lolos, kabar ini ternyata lebih dulu sampai kepada pimpinan kurikulum. "Saya kaget, menerima kabar gembira lolos bukan dari guru pembimbing melainkan dari pimpinan kurikulum via telepon," ungkapnya.
 
Setelahnya, Halimatus dan tim pun mendapat dukungan penuh sekolah dan membuahkan hasil medali emas. Ia mengaku hanya berkeyakinan dan percaya bahwa semua orang memiliki peluang bisa berkiprah di tingkat Internasional. 
"Siapa pun itu, yang penting tetap fokus, bersungguh-sungguh dan yakin terhadap apa yang kita kerjakan," ujarnya.
 
Kini Halimatus bersiap diri menjadi mahasiswa baru di Departemen Matematika FMIPA UGM. Ia mengatakan alasan sederhana kenapa memilih matematika karena ia mencintai matematika dan ingin menjadi dosen.
 
"Saat pengumuman saya, bapak ibu terharu bercampur bahagia, sebab sesuai dengan cita-cita, dan perjuangan saya mulai dari SD, SMP, dan SMA tidak sia-sia," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan