Ajang ini diselenggarakan oleh Racer Robotic secara daring, 27-28 November 2021. Ada wakil dari tiga negara yang ikut ambil bagian, yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Medali perak diraih oleh Sayla Mailatul (X MIPA 1) dalam Animasi Scratch Senior dan Fauzan Adzima (X MIPA 4) dalam Creative Open. Sedangkan, Medali Perunggu diraih Naufal Alif (X MIPA 4) dan Najwa Sabila (X MIPA 1) dalam Creative MRT Senior.
Fauzan Adzima mengatakan, dirinya dalam kompetisi ini membuat projek yang bernama Smart Home dan Smart Garden. "Saya ingin membuat konsep rumah yang mudah, praktis, dan hemat," ujar Fauzan mengutip siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Kamis, 9 Desember 2021.
Baca: Siswa MAN 1 Kudus Sabet Emas di Ajang Myres 2021
Menurutnya, alat yang digunakan pada projek Smart Home antara lain: Arduino Uno, Wemos , NodeMCU, Sensor tilt, Sensor gas (MQ-2), Sensor ultrasonic, Sensor air, Sensor cahaya (Cds), Sensor suhu DHT11, Relay, Kipas , Servo, Buzzer, LED, dan Panel surya. Sementara untuk Smart Garden, alat yang digunakan adalah NodeMCU, Sensor kelembapan tanah, Relay, dan Pompa Air.
Berikut ini cara kerja Smart Home:
- Pintu akan otomatis membuka jika berada di depan pagar.
- Atap pada halaman rumah akan otomatis tertutup jika pada kondisi hujan.
- Lampu dikontrol dengan perintah google asisten/blynk dan lampu di halaman rumah dapat diatur otomatis hidup pada malam hari atau tidak.
- Jika ada gas bocor di dapur alarm akan otomatis menyala, dan mengirimkan chat berupa peringatan kepada pemilik rumah via Telegram.
- Suhu ruangan di rumah dapat di monitoring dan dikontrol melalui aplikasi blynk dan bisa diatur apakah jika suhu ruangan diatas 31.5 Celcius kipas akan otomatis menyala atau tidak.
- Jika terjadi gempa bumi alarm akan otomatis menyala
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
