Tidak terkecuali yang dilakukan sekelompok orang tua di Cibubur yang berinisiatif membentuk sebuah klub belajar untuk persiapan masuk PTN bagi putra putrinya. Klub ini terdiri atas 22 pelajar kelas XI SMA beserta orang tuanya yang diberi nama Club A380.
Klub ini turut melibatkan praktisi dan konsultan pendidikan untuk membina proses belajar siswa dan membuat proses masuk PTN menjadi menyenangkan. “Mempersiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan di PTN tidak bisa dilakukan dengan tiba-tiba, tetapi memang harus dipersiapkan sedini mungkin, bahkan sejak awal kelas X. Akan tetapi tak banyak orang tua yang menyadari hal tersebut,” jelas Konsultan Pendidikan, Agung Usadi dalam siaran persnya, dikutip Selasa, 14 Mei 2024.
Koordinator Club A380, Ria Asrin mengatakan, sebagai salah satu orang tua dari 22 pelajar sepakat membentuk klub ini dengan tujuan agar peluang seluruh anggota klub untuk diterima di PTN semakin besar. Tentunya dengan menjalankan program kerja yang komprehensif dan dibantu oleh orang tua anggota klub yang juga alumni PTN.
"Salah satu program kami adalah mengunjungi secara langsung PTN yang akan dituju anak-anak kami agar mendapatkan ikatan rasa antara calon mahasiswa dan PTN tersebut," terangnya.
Kunjungan ke PTN
Salah satu kunjungan dilakukan ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Orang tua murid yang juga alumni ITS M. Andi Kurniawan dan Yousep Sasmito membantu menjembatani anggota club untuk berkunjung ke almamaternya. Di antaranya mengunjungi sejumlah jurusan seperti Teknik Elektro, Teknik Mesin, Kedokteran, dan juga menyempatkan untuk ke Politeknik Elektro Negeri Surabaya.Masih dalam satu rangkaian perjalanan, Club A380 juga mengunjungi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang didukung juga oleh salah satu orang tua Club, Subhan Adibroto, alumnus FEB UNS. Berkunjung ke FEB UNS serta Sekolah Vokasi diharapkan daoat menambah wawasan murid anggota klub dalam memilih jurusan PTN.
Perjalanan akan ditutup dengan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Perjalanan mengelilingi sejumlah PTN ini dilakukan agar para siswa anggota Club A380 tak melulu belajar, namun juga melakukan perjalanan agar menikmati proses menuju PTN yang tentunya tidak mudah.
Diharapkan dari perjalanan ini adalah dapat semakin memotivasi siswa untuk berjuang masuk PTN. “Kami sangat bersyukur bisa bergabung dengan Club A380 ini. Klub ini sangat berbeda dari sekadar mengikuti bimbingan belajar, di sini kita berinteraksi sesama anggota klub, juga berkunjung secara intensif ke PTN tertentu dan berlatih terus untuk persiapan masuk PTN. Motto kami adalah no one left behind,” kata salah satu orang tua anggota Club A380, Candyce Koroh.
Menurut Candyce, dalam mencapai tujuan besar tentunya membutuhkan perjuangan yang berat dan Tingkat persaingan yang tinggi, sehingga hanya orang yang memiliki daya juang tinggi yang mampu mencapainya.
Kesadaran dan pengetahuan orang tua dalam mendampingi anak menjadi poin yang sangat penting dalam keberhasilan seleksi masuk PTN. Oleh karena itu, Club A380 mengimbau dan mengajak seluruh orang tua untuk mulai mempersiapkannya sedini mungkin.
Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru PTN, yaitu melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan terakhir jalur Seleksi Mandiri yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing PTN.
Dengan beragamnya jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut, peran orang tua dalam mendampingi anak dalam memilih jurusan, menentukan PTN yang dituju, hingga mempersiapkan ujian masuk PTN berpengaruh besar terhadap potensi keberhasilan siswa.
| Baca juga: Intip Prospek Karier Matematikawan di Dunia Teknik
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
