Maria Kristi Endah Murni, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub yang juga alumnus FH Unair. Foto: Unair

Si ‘Unyil’ Jebolan FH Unair yang Kini Jadi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub

Citra Larasati • 23 Desember 2022 17:11

Jakarta: Maria Kristi Endah Murni sempat dipanggil ‘Unyil’ oleh teman-temannya ketika kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair). Menurutnya, hal itu terjadi karena sifatnya yang lincah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

“Padahal, ada tiga orang yang bertubuh mungil di lingkaran pertemanan saya, tetapi malah saya yang dipanggil ‘Unyil’,” kata Kristi dilansir dari laman Unair, Jumat, 23 Desember 2022.

Cerita itu ia sampaikan Kristi saat mengenang kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat berkesan saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair). Ia senang karena beberapa kali FH Unair mengadakan reuni untuk menjalin dan mempererat silaturahmi para alumnus.

“Kesederhanaan, kebersamaan, dan team work dalam melaksanakan kegiatan kampus selalu saya pegang hingga saat ini bertugas di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, termasuk mengedepankan kerja tim daripada kerja individual dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan,” ujarnya.

Maria Kristi Endah Murni SH MH adalah salah seorang alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga angkatan 1984 yang kini berkarier di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub sejak Desember 2022.

Alumnus FH Unair yang akrab disapa Kristi tersebut memang sudah merintis karier di Kemenhub sejak 1994, mulai jenjang eselon IV sebagai Kepala Seksi, jenjang eselon III sebagai Kepala Sub Direktorat, jenjang eselon II sebagai Direktur Angkutan Udara, jenjang eselon I sebagai Staf Ahli, hingga saat ini menjadi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Ketertarikannya pada hukum internasional sejak berkuliah di FH Unair yang membawanya sampai ke titik tersebut.

Kiat-Kiat Meniti Karier di Kemenhub

Selain menceritakan kenangannya di FH Unair, Kristi juga menyampaikan kiat-kiat untuk meniti karier di Kemenhub RI. Ia menegaskan penting untuk terus meng-upgrade kemampuan diri dan memperkaya informasi baik di lingkup nasional maupun global.

Terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan bidang transportasi. “Teruslah meng-upgrade kemampuan diri, berusaha untuk update informasi, pengetahuan, dan isu terkini di bidang transportasi, baik di lingkup nasional maupun global. Selain itu, perluas jaringan baik di lingkup transportasi maupun bidang lainnya juga sangat berguna untuk meniti karier ke depannya,” ujarnya.

Tak hanya itu, mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan di FH UNAIR juga menjadi bekal yang sangat berarti bagi dirinya untuk belajar, berorganisasi, mengatur, dan memimpin di lingkungan pekerjaan. Bekal itu juga bermanfaat saat ia merintis karier, sejak jenjang eselon IV sampai diberikan kepercayaan menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Udara.