"Kami mengusung konsep mobil listrik yang diberi nama 'Daruna' yang merupakan singkatan dari 'Dari Arjuna Untuk Indonesia", kata Ketua Departemen Mekanis Tim Arjuna, Zaky Fadlurrahman, mengutip siaran pers UGM, Sabtu, 26 Juni 2021.
Zaky mengatakan kompetisi ini diikuti oleh 45 tim dari berbagai di kalangan mahasiswa seluruh Indonesia dari jenjang D3 hingga S2. Kompetisi bertujuan mendorong mahasiswa berinovasi dalam mengembangkan riset teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan.
Kompetisi terdiri dari tiga kategori, yaitu Electric Vehicle Design & Prototype Competition, Electronic & Electric Appliance Design & Prototype Competition, dan Business & Community Development Proposal Competition.
Ia menjelaskan tujuan awal keikutsertaan tim Arjuna dalam PLN ICE 2021 untuk menguji dan mengasah kemampuan serta pengetahuan tim dalam aspek teknologi mobil listrik serta sistem pengembangan bisnis yang baik. Berkat kerja keras dan komitmen melakukan pengembangan dan inovasi riset mobil listrik, bisa mencapai hasil terbaik di tingkat nasional.
Baca: Segudang Prestasi Antar Anak Kuli Bangunan Ini Tembus UGM
Tim Arjuna UGM merupakan tim mobil listrik yang setiap tahunnya aktif mengikuti kompetisi Formula Society Automotive Engineer (FSAE) Japan yang diselenggarakan di Prefektur Shizuoka. Namun, wabah pandemi covid-19 menyebabkan kompetisi FSAE tahun ini menjadi terbatas hanya diperuntukkan bagi peserta skala nasional di Jepang.
Sementara itu, Ketua Tim Arjuna UGM Generasi 9, Inherenta Muhammad Amarutsli, mengatakan bahwa tim Arjuna memiliki visi untuk menjadi salah satu tim Formula Student terbaik di Asia Tenggara bahkan dunia. Tim Arjuna UGM akan terus melakukan kerja-kerja inovatif dan aktif dalam setiap perlombaan berbasis riset.
"Berkat hasil positif dari lomba ini membuat kami semakin memantapkan diri untuk mempersiapkan perlombaan utama kami di FSEV India 2021 dan FSAE Jepang mendatang," ujar Inherenta.
Inherenta menegaskan bahwa tim Arjuna akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan pada pengembangan mobil listrik di generasi selanjutnya. Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi PLN ICE juga sebagai ajang pembuktian bahwa generasi muda Indonesia telah siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dalam aspek teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
