Mahasiswa Unej Ervian Akbarsyah Mahendra saat wisuda. DOK Unej
Mahasiswa Unej Ervian Akbarsyah Mahendra saat wisuda. DOK Unej

Dari Tukang Foto Copy Hingga Jadi Sarjana Komputer Unej Berkat KIP Kuliah

Renatha Swasty • 10 Maret 2022 10:54
Ervian menyebut tidak hanya membaca teori namun juga belajar dari pengalaman dengan mempraktikkan ilmu yang dipelajari. Hal ini terbukti saat Ervian bersama dua koleganya, Verdy Bangkit Yudho Negoro dan Miqdad Yanuar Farcha, sesama penerima beasiswa Bidik Misi mengembangkan aplikasi bernama SUKSES.IN.
 
Aplikasi SUKSES.IN. adalah aplikasi donasi daring (crowdfunding) yang bertujuan membantu anak-anak Indonesia kurang beruntung untuk mendapatkan pendidikan layak. Aplikasi SUKSES.IN. berusaha menyediakan dan menggalang bantuan dana bagi anak asuh, anak panti asuhan, dan anak-anak lain yang membutuhkan dengan bersandar pada prinsip Profesional, Transparan, Tepat Sasaran, dan Berkelanjutan.
 
Ervian dan kawan-kawan membangun fitur pemilihan pemberian donasi berdasarkan nilai dan prestasi masing-masing anak asuh, serta pihak donatur dapat memantau perkembangan anak asuhnya. Aplikasi SUKSES.IN. sempat menjadi finalis dalam ajang Start Up ICON Competition 2019 yang diselenggarakan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

“Jadi, memang sejak awal mula, ide ini muncul karena kita bertiga ingin membuat produk atau aplikasi yang bisa berguna untuk membantu di bidang pendidikan dan bidang sosial. Selain itu, sebagai penerima beasiswa Bidik Misi kami bertiga juga berkeinginan untuk berkontribusi bagi pendidikan khususnya bagi anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu," kata Ervian.

Beasiswa KIP-K

Ervian menyebut dia dan kedua temannya sudah merasakan program Bidik Misi yang saat ini menjadi KIP-K terbukti membantu meraih cita-cita.
 
"Contohnya yah saya sendiri, dari yang semula bekerja di kios foto copy dan tak pernah mengimpikan kuliah kini jadi sarjana ilmu komputer,” ujar Ervian yang berencana mendapatkan beasiswa LPDP guna melanjutkan ke jenjang S2.
 
Namun, masih ada yang disesali Ervian. “Salah satu penyesalan terbesar saya selama hidup adalah saya belum sempat menanyakan siapa nama Bapak pelanggan foto copy Syakira yang sudah memberikan dorongan kepada saya untuk kuliah dengan beasiswa Bidik Misi," tutur Ervian.
 
Saat itu, Ervian merasa tak sopan menanyakan hal-hal bersifat pribadi kepada si Bapak. Dia juga masih sering bermain ke tempat kerja dulu untuk mencari si Bapak.
 
"Tetapi sayangnya saya tak pernah lagi bertemu dengan beliau. Mungkin jika beliau bisa mendengar cerita saya ini, saya mau mengucapkan banyak terima kasih,” kata Ervian penuh haru.
 
Ervian menjadi salah satu contoh beasiswa Bidik Misi atau kini yang dikenal sebagai KIP-K bisa membantu meraih cita-cita banyak anak Indonesia. Bahkan, adik kandung Ervian juga menjadi mahasiswa penerima KIP-K di Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Jember di angkatan 2021.
 
“Jangan pernah menganggap biaya atau kemampuan ekonomi kita sebagai penghalang cita-cita kita untuk meraih pendidikan yang tinggi. Karena ketika niat kita baik, pasti akan selalu ada jalan untuk kita menggapainya. Teruslah semangat meraih apa yang kalian impikan,” pesan Ervian.
 
Baca: Jangan Sampai Terlewat, Catat Tanggal Daftar KIP Kuliah!
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan