Penerima beasiswa Chevening Beatrix Marendeng. DOK Ilham Saputra
Penerima beasiswa Chevening Beatrix Marendeng. DOK Ilham Saputra

Cerita Marendeng, 5 Kali Gagal Akhirnya Dapat Beasiswa Lewat Chevening

Ilham Pratama Putra • 25 Februari 2022 14:45
Merendeng tak gentar. Dia mencoba lagi di tahun kelima. Marendeng mengakui di tahun kelima ini lowongan beasiswa kian menipis karena umurnya terus bertambah.
 
Rupanya, tahun kelima dia kembali gagal. Sehingga, pada 2020 atau tahun keenam, dia mengatakan pada diri sendiri: cita-cita studi di luar negeri adalah cita-cita yang tidak akan terwujud.
 
"Sampai satu kali ada WhatsApp masuk dalam grup WhatsApp scholarship hunter begitu, ada yang bilang ada beasiswa Chevening. Terus aku buka websitenya dan ini sangat bergengsi," tutur dia.

Marendeng tertarik lantaran beasiswa Chevening tak ada syarat pendaftaran batasan bidang studi dan batasan umur. Dia langsung bergegas melamar beasiswa Chevening untuk studi Manajemen Public Health di Glasgow University.
 
"Saat itu di Chevening tidak ada syarat IELS, jadi aku bisa langsung daftar. Dan aku bilang ke diri sendiri, aku rangkul diriku untuk bilang coba sekali lagi," ucap dia.
 
Saat mendaftar beasiswa Chevening, Ia dihadapkan dengan empat pertanyaan. Yakni esai yang harus diisi dengan kamampuan leadership, networking, jurusan studi, dan rencana masa depan.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan