Namun, Guru Penggerak justru membuka matanya. Anak didik tak bisa dituntut sesuai keinginan guru.
"Tapi setelah memgikuti program Guru Penggerak di sini saya mendapatkan pembelajaran, kita sebagai guru harus menuntun, bukan memaksa, (bukan) menuntut," tutur Fahri.
Andi Fahri kini mengajar Kimia untuk murid-murid SMA Plus Budi Utomo Makassar. Sekolahnya menerapkan program Sekolah Penggerak dengan Kurikulum Merdeka.
Kini, Fahri mengajar dengan melihat kemampuan dan kesukaan anak didik. Anak-anak dibebaskan mengerjakan tugas sesuai keinginan.
Pembelajaran juga dibuat se-asyik mungkin. Dia juga kerap membuat jeda dengan istirahat sambil memejamkan mata dan tarik napas ketika melihat anak didik sudah mulai kelelahan.
Baca: Buah Manis SMA Plus Budi Utomo Makassar 'Keras Kepala' Ikut Sekolah Penggerak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id