Perlu diketahui, AKM yang dinilai dalam AN yakni literasi dan numerasi. Selain itu dilakukan pula survei karakter dan survei lingkungan belajar.
"AKM Saja pak, di SE (Surat Edaran nomor 1 tahun 2021), literasi membaca dan numerasi adalah kompetensi dasar yang diperlukan semua siswa, untuk belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat. Ngeri Pak. Ini ngeri, berat sekali Pak," kata Ferdiansyah dalam siaran youtube Vox Point Indonesia, Minggu 28 Maret 2021.
Menurutnya, beban guru sangat berat jika harus menanggung beban mengajar seperti yang diterbitkan SE tersebut. Terlebih dalam SE itu menyebutkan kompetensi dimaksud harus bisa dijaga dan diimplementasikan kepada masyarakat.
"Kompeteni dasar ini sepanjang hayat dan harus ada kontribusi ke masyarakat, ini bebannya berat pak," lanjut dia.
Baca: PGRI: AN Tak Cukup Diberlakukan pada Kelas 5, 8, dan 11
Ferdiansyah mengatakan, AKM juga mendorong guru memiliki daya nalar dan pengetahuan konten yang luas terkait literasi dan numerasi. "Guru lagi-lagi ditugaskan seperti ini, berat pak," sambungnya.
Kemudian, terkait survei karakter. Ferdian mempertanyakan, survei apakah yang dapat menegaskan jika pelajar memiliki profil Pancasila yang dikatakan Mendikbud Nadiem Makarim.
"Profil pancasila yang bagaimana sih? oleh karena itu ini tugas guru dan sekolah, survei karakter ini sekolah harus memperlihatkan tumbuh kembang siswa secara utuh menyangkut kognitif, afektif dan spiritiual. Ini beban," kata dia.
Baca: PGRI Pertanyakan Konsep Standar Pendidikan yang Disusun Kemendikbud
Ferdiansyah juga menyinggung survei lingkungan belajar dalam AN. Menurutnya, berat bagi guru untuk menciptakan kualitas pembelajaran, iklim keamanan dan inklusivitas sekaligus.
"Belum lagi ada refleksi guru, praktik pengajaran, melihat latar belakang keluarga siswa, oleh karena itu survei lingkungan belajar berguna untuk diagnosis masa lalu dan rencana perbaikan pembelajaran bagi guru, berat sekali tugas guru," tuturnya.
Kemendikbud menghapus Ujian Nasional (UN) dan menggantikannya dengan Asesmen Nasional (AN). Program untuk mengukur kualitas pendidikan ini akan dilakukan pada September 2021 bagi siswa kelas 5, 8, dan 11.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News