Kiswanto mengajar di depan kelas. Foto: Medcom.id
Kiswanto mengajar di depan kelas. Foto: Medcom.id

Mulai Kewalahan Jalani PJJ, Guru Menanti Bantuan

Ilham Pratama Putra • 06 November 2020 14:04
Jakarta: Pandemi covid-19 sangat berdampak pada perekonomian warga. Tak terkecuali bagi Kiswanto, salah satu guru di SDN 169 yang berlokasi di daerah transmigrasi, Tanjungjabung Barat, Jambi.
 
Menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) malah pengeluaran biaya membengkak. Dia mengaku mesti mengeluarkan uang lebih untuk membeli kuota internet.
 
"Betul banget kondisi pandemi sekarang, krisis ekonomi jadi satu hal yang tidak bisa terhindarkan ya," ujar Kiswanto kepada Medcom.id, Jumat, 6 November 2020.

Belum lagi masalah infrastruktur penunjang seperti komputer jinjing, dan telepon pintar. Infrastruktur ini menjadi penting guna belajar daring. "Tapi, tidak semua guru punya infrastruktur yang mumpuni," tambah dia.
 
Belum meratanya infrastruktur pembelajaran daring membuat Kiswanto harus menjangkau anak muridnya untuk memberikan tugas. Medan yang sulit pun harus dia lewati. "Jika hujan, jalan banyak berubah menjadi lumpur yang sulit di lewati," terang pria yang sudah mengajar 11 tahun di SD tersebut.
 
Baca: Nadiem: Sistem Pendidikan Kurang Mengapresiasi Kreativitas
 
Kiswanto menggambarkan, kondisi tenaga pengajar di sekolahnya juga masih sulit. Sampai sekarang, baru ada enam guru, dan satu kepala sekolah.
 
 
Halaman Selanjutnya
Dalam rangka Hari Ulang Tahun…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan