UMN Gandeng AIHSP Luncurkan Nusantara Health Security Project

 Jakarta: Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggandeng Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) meluncurkan Nusantara Health Security Project. Hal ini sebagai bagian pertanggungjawaban kampus mendukung pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
 
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMN Andrey Andoko mengatakan program kemitraan dengan AIHSP merupakan bagian dari visi UMN untuk bisa memperkuat kemitraan internasional. Ini juga salah satu wujud dukungan ikut serta dalam Program Kampus Merdeka dengan mengimplementasikan solusi untuk masalah nasional.
 
“Kami harap Nusantara Health Security Project dapat berjalan sukses. Terima kasih AIHSP atas kesempatannya, saya harap kita bisa terus bermitra di masa depan,” kata Andrey saat peluncuran Nusantara Health Security Project secara daring dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 11 Februari 2022.
 
Team Leader AIHSP, John Leigh, mengatakan pihaknya senang bisa bermitra dengan UMN untuk mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia agar lebih terlindungi dalam berbagai ancaman kesehatan. Kemitraan ini melibatkan mahasiswa untuk menyusun strategi komunikasi dua arah tentang vaksinasi dan pandemi covid-19.
 
John menuturkan pihaknya menargetkan populasi yang sulit terjangkau. Seperti kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
 
Dia juga berharap mahasiswa yang terlibat dapat belajar dan menjadi kader professional. Serta berkomitmen menggunakan multimedia untuk melindungi kehidupan bersama.
"Kita pahami bahwa komunikasi dan multimedia dapat memainkan peranan penting mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam melindungi dirinya dan keluarganya,” jelas John.
 
Program kemitraan UMN dan AIHSP dilakukan dengan memberikan pengayaan kepada mahasiswa UMN terpilih. Mahasiswa akan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan komunikasi risiko tentang vaksinasi dan pandemi covid-19 di wilayah kerja dan target audiens AIHSP, yaitu kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
 
Ketua Proyek UMN Irwan Fakhruddin menjelaskan Nusantara Health Security Project melibatkan dan memberdayakan mahasiswa dalam kampanye publik dan komunikasi risiko seputar program vaksinasi nasional. Mahasiswa UMN yang terpilih dibagi ke tiga tim beranggotakan enam orang.
 
Beriku peran mahasiwa dalam Nusantara Health Security Project

1. Campaign Planner
2. Community Relations/Media Relations
3. Social Media Strategist
4. Copywriter/Content Writer
5. Videographer
6. Visual Designer.

“Proyek ini adalah kolaborasi yang luar biasa, di mana universitas dapat lebih membumi dan berkontribusi dalam masalah sosial yang nyata di negara kita," kata Irwan.
 
Dia menuturkan kemitraan ini tidak hanya meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengajaran, melainkan juga bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Irwan berharap proyek ini bisa direplikasi di area lain terkait isu public health dan direplikasi di universitas lain.
 
"Selamat menjalani proses belajar teman-teman mahasiswa! Semoga kalian bisa menghasilkan luaran-luaran yang bermanfaat untuk negara ini,” kata Irwan.
 
Baca: Budi Luhur Gelar Kompetisi hingga Vaksinasi Booster