Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diklaim sebagai
partai paling sedikit mengeluarkan biaya di Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Hal itu disebabkan karena mampu membaca realita yang terjadi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum)
PKB Muhaimin Iskandar saat membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Caleg PKB terpilih di Pemilu 2024 se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
"Sehingga kita bisa mencapai titik ini," kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 Juli 2024.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menyebut membaca realita masyarakat tersebut merupakan amanat para pendiri PKB. Hal itu harus terus dijalankan.
"Hari ini kita eksis karena kita konsisten mengamalkan ajaran para pendiri PKB dalam mengelola kehidupan, terutama kehidupan politik. Semua ajaran beliau-beliau kita amalkan di Pemilu 2024. Setidaknya kita sudah melaksanakan
fardu kifayah perjuangan politik," ungkap dia.
Muhaimin meyakini PKB tetap eksis jika konsisten tersebut bisa terus diterapkan. Meski, biaya politik yang dimiliki partai berlogo bola dunia itu memiliki dana terbatas dalam gelaran kontestasi politik.
"Insyaallah kalau itu (konsistensi) kita pertahankan, semahal apapun peta politik, semiskin apapun kita dalam pertempuran politik, kita akan tetap eksis dalam mewujudkan kemanfaatan bagi umat dan masyarakat," ujar dia.
Diketahui, Sespim Perubahan Wilayah II Jawa Tengah dan DI Yogyakarta diikuti oleh 330 anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota yang terpilih pada Pemilu 2024.
Nampak hadir dalam pertemuan itu Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB Jateng KH. Yusuf Chudlory, Ketua DPW PKB Yogyakarta Agus Sulistyono, serta Ketua DPC PKB se Jateng dan DIY.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))