Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan harapannya terkait penjajakan penetapan pasangan calon (paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai berlogo matahari terbit itu ingin sosok yang diusung segera ditentukan dalam waktu dekat.

"Kalau bagi PAN sebetulnya (penetapan bakal paslon Pilpres 2024) lebih cepat lebih baik," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto di Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023.

Terdapat sejumlah alasan penentuan paslon yang diusung harus dilakukan dalam waktu dekat. Salah satunya, masa kampanye Pilpres 2024.

Berdasarkan Peraturan Komisi pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, masa kampanye Pilpres 2024 selama 75 hari. Mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. 

Dibandingkan sebelumnya, masa kampanye Pilpres 2019 berlangsung selama lima bulan. Dimulai pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
 

Baca juga: Pendaftaran Pilpres Kian Dekat, Prabowo dan Cak Imin Sepakat Intensifkan Pertemuan

"Masa kampanye (Pilpres 2024) itu tidak panjang waktunya," ungkap dia.

Menurut dia, keterbatasan waktu kampanye itu bisa diakali dengan penetapan paslon jauh hari sebelum pendaftaran peserta Pilpres 2024 yang dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sehingga, paslon yang telah disepakati koalisi partai bisa disosialisasikan ke masyarakat.

"Agar lebih cepat konsolidasi dengan masyarakat," sebut dia.

Namun, Yandri tak mempermasalahkan jika penjajakan penetapan paslon Pilpres 2024 berlangsung hingga pendaftaran dimulai. Hal itu dianggap lumrah terjadi di Indonesia.

"Tapi kalau kebiasaan negara kita, mengumumkan capres dan cawapres di last minutes ya kita ikuti," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ABK))