Politikus Ini Ingin Pemilih Pemula Tak Hanya jadi Komoditas
Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Pemilih pemula tak boleh hanya menjadi komoditas di tengah pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka harus memahami fungsi dan partisipasi dalam pesta demokrasi nanti.
"Pemilu yang akan datang tidak hanya menjadi komoditas, tetapi mereka juga paham apa fungsi pemilu dan bagaimana partisipasi mereka bisa diadopsi dari kegiatan demokrasi yang ada," kata
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2024.
Cara yang dipilih Syahrial dalam memperkenalkan fungsi pemilu kepada pemilih pemula yaitu dengan menggelar Syahrial Nasution MLBB Cup 2023. Kegiatan tersebut diikuti 300 peserta dengan total hadiah Rp50 juta.
"Tujuan kegiatan ini (Syahrial Nasution MLBB Cup 2023) mendekatkan proses politik dan demokrasi kepada pemilih pemula," ungkap dia.
Syahrial menyampaikan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 sangat besar.
Jumlahnya pemilih pemula (17-30 tahun) sebanyak 63.953.031 jiwa atau 31,23 persen dari 204.807.222 daftar pemilih tetap (DPT).
Syahrial menyampaikan kepada pemilih pemula bahwa semua orang memiliki hal yang sama di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Maka, mereka harus mengetahui sosok wakil rakyat yang hendak dipilih.
"Semua nanti akan dapatkan hak yang sama. Satu suara sangat menentukan masa depan Indonesi jangan mau suara dicuri dan diabaikan. Oleh karena itu, kita harus kenal, mengerti siapa yang wakili kita di parlemen," sebut Caleg DPR asal Dapil DKI II itu.
Selain itu, Syahrial menyampaikan penyelenggaraan pemilu harus memberikan manfaat generasi Z. Sebab, Indonesia akan menghadapi golden years atau bonus demografi.
Menurut dia, ada tiga hal yang bisa dipegang generasi muda dalam menyambut bonus demografi dalam penyelenggaraan turnamen esport tersebut. Yakni, talenta atau bakat, sportivitas dalam membangun solidaritas, serta kreativitas.
"Itu tiga modal pokok (bakat, sortivitas, dan kreatifitas) dari kalangan pemilih pemula hadapi golden years di mana di situ kita harus siap hadapi inovasi dan teknologi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Pemilu yang akan datang tidak hanya menjadi komoditas, tetapi mereka juga paham apa fungsi pemilu dan bagaimana partisipasi mereka bisa diadopsi dari kegiatan demokrasi yang ada," kata
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2024.
Cara yang dipilih Syahrial dalam memperkenalkan fungsi pemilu kepada pemilih pemula yaitu dengan menggelar Syahrial Nasution MLBB Cup 2023. Kegiatan tersebut diikuti 300 peserta dengan total hadiah Rp50 juta.
"Tujuan kegiatan ini (Syahrial Nasution MLBB Cup 2023) mendekatkan proses politik dan demokrasi kepada pemilih pemula," ungkap dia.
| Baca juga: 20 Ribuan Pemilih Pemula di Majalengka Belum Miliki KTP |
Syahrial menyampaikan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 sangat besar.
Jumlahnya pemilih pemula (17-30 tahun) sebanyak 63.953.031 jiwa atau 31,23 persen dari 204.807.222 daftar pemilih tetap (DPT).
Syahrial menyampaikan kepada pemilih pemula bahwa semua orang memiliki hal yang sama di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Maka, mereka harus mengetahui sosok wakil rakyat yang hendak dipilih.
"Semua nanti akan dapatkan hak yang sama. Satu suara sangat menentukan masa depan Indonesi jangan mau suara dicuri dan diabaikan. Oleh karena itu, kita harus kenal, mengerti siapa yang wakili kita di parlemen," sebut Caleg DPR asal Dapil DKI II itu.
Selain itu, Syahrial menyampaikan penyelenggaraan pemilu harus memberikan manfaat generasi Z. Sebab, Indonesia akan menghadapi golden years atau bonus demografi.
Menurut dia, ada tiga hal yang bisa dipegang generasi muda dalam menyambut bonus demografi dalam penyelenggaraan turnamen esport tersebut. Yakni, talenta atau bakat, sportivitas dalam membangun solidaritas, serta kreativitas.
"Itu tiga modal pokok (bakat, sortivitas, dan kreatifitas) dari kalangan pemilih pemula hadapi golden years di mana di situ kita harus siap hadapi inovasi dan teknologi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
