Jakarta: Lembaga Poltracking Indonesia merilis
survei elektabilitas bakal calon presiden (capres) di Jawa Barat. Ganjar Pranowo menempati posisi terendah di bawah
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Pak Prabowo 44,2 persen jauh di atas dua kandidat lainnya," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam konferensi pers secara virtual, di Youtube Poltracking TV, Selasa, 10 Oktober 2023.
Setelah Prabowo, ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 25 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,8 persen.
Arya Budi mengatakan elektabilitas Prabowo yang berada di posisi pertama menunjukkan keterlibatannya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019.
"Jadi secara metodelogi Pak Prabowo masih unggul, apalagi kita flashback 2019 di mana Prabowo sudah kontes di sana 2014 sudah kontes di sana," kata dia.
Di sisi lain, Budi membeberkan peningkatan elektabilitas ketiga bakal capres di Jawa Barat. Elektabilitas ketiganya saat ini meningkat ketimbang survei Juni 2023. Rincian elektabilitas kala itu Prabowo Subianto unggul 38,5 persen; Anies 22 persen; dan Ganjar 20,2 persen.
"Prabowo naik 5,7 persen, Anies 3 persen, dan Ganjar 1,6 persen," bebernya.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.000 responden yang memiliki hak pilih atau di atas 17 tahun.
Survei diakukan dengan metode
multistage random sampling. Jajak pendapat memilik
margin of error (MoE) kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))