Jakarta: Mayoritas responden bakal memilih calon wakil presiden (
cawapres) perempuan di Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024. Hal itu tergambar dari hasil survei Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN).
“Partisipasi pemilih memilih cawapres perempuan sangat tinggi di angka 71 persen,” kata Direktur Eksekutif LSIN Yasin Mohammad di Des Indes Hotel, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.
Yasin mengatakan 20 persen responden menjawab tidak akan memilih cawapres perempuan. Sedangkan sembilan persen responden netral.
Indikator berikutnya, yakni cawapres dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebanyak 35 persen responden menjawab akan memilih, tujuh persen responden tidak akan memilih, dan 58 persen responden menjawab netral.
“Selanjutnya indikator cawapres dari etnis Jawa, 30 persen responden akan memilih, delapan persen responden tidak akan memilih, dan sisanya netral,” jelas Yasin.
Yasin menyebut indikator terakhir ialah cawapres milenial. Hanya 19 persen yang mau memilih cawapres milenial.
“Sebanyak 20 persen responden tidak mau memilih cawapres milenial dan 61 persen responden netral,” tutur dia.
Survei yang dilakukan pada 24 September hingga 29 September 2023 ini melibatkan 1.200 responden dengan wawancara melalui telepon. Margin of error survei mencapai 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))