Calon presiden (capres) Anies Baswedan. Medcom.id/Theo
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung ketimpangan yang terjadi di Jakarta. Salah satu buktinya terkait kepemilikan rumah.
"Angkanya 49 banding 51. 49 persen kontraktor (orang yang mengontrak rumah), 51 persen punya rumah," kata Anies dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 2 Desember 2023.
Anies mengatakan fenomena itu terjadi karena ada kebijakan yang tidak adil soal kredit pemilikan rumah (KPR). Dia mencontohkan seorang sopir di keluarga dan seorang sopir di sebuah perusahaan yang punya kontrak.
"Ketika mengurus KPR ke bank, sopir keluarga tidak bisa, yang dapat KPR adalah sopik yang di perusahaan," ujar dia.
Anies menyebut ketimpangan itu merugikan pekerja di sektor informal. Padahal, jumlah pekerja sektor informal sangat banyak.
"Tapi negara tidak pernah mengatur sehingga (pekerja informal) tersingkirkan dan itu ketimpangan sistematis," ujar dia. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id