Jakarta: Selain sukses membuat Jakarta dikenal sebagai kota cerdas atau Jakarta Smart City (JSC) berkat aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Jakarta era Gubernur
Anies Baswedan juga ternyata mengembangkan berbagai terobosan lain yang juga tak kalah penting dalam terwujudnya JSC yakni website "Jakarta Satu".
Jakarta Satu diluncurkan Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 17 Januari 2018 silam. Jakarta Satu adalah inisiatif sukses yang disebut sebagai
benchmark untuk
best practice bagi kota-kota lain di wilayah sekitarnya.
Dikembangkan bersama dengan Esri Indonesia, penyedia Solusi geospal terkemuka di Indonesia, Jakarta Satu dapat memungkinkan transformasi digital Kota Jakarta dengan memfasilitasi integrasi informasi spesial dari semua unit kerja di wilayah ibu kota.
“Ada website Jakarta Satu, silahkan jelajahi website itu di mana semua lembaga Pemprov DKI Jakarta terintegrasi di dalamnya,” kata Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto mengutip dari buku
Bergerak Dalam Senyap karya Aziz Azthar, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurut Heru, dengan adanya Jakarta Satu ini dapat memungkinkan masyarakat mengetahui banyak informasi langsung dari berbagai lembaga yang dulu susah sekali didapatkan.
“Dulu, informasi dari banyak lembaga seperti ini susah didapatkan, tapi dengan begini. Jakarta Smart itu bukan hanya slogan. Di dalamnya masyarakat bisa mendapatkan informasi dan akses pelayanan dari semua ini. Bagi saya, ini merupakan hal yang penting,” lanjutnya.
Setidaknya, saat ini ada 10 pelayanan digital Pemprov DKI Jakarta yang bisa masyarakat gunakan dalam berbagai aspek yakni:
- Alpukat Betawi (untuk kepengurusan dokumen sipil)
- PTSP DKI Jakarta (perizinan dan non perizinan)
- Pajak Online DKI Jakarta (laporan dan pembayaran pajak)
- IJakarta (menjelajahi ribuan koleksi buku)
- JakEvo (perizinan terkait usaha dan perdagangan)
- PPID (informasi publik dan tindak lanjut laporan masyarakat)
- eMusrenbang (usulan pembangunan lingkungan sekitar)
- JAIS (pemantauan kesehatan hewan)
- JAKI (SuperApps)
- Pantau Banjir (untuk memantau banjir)
Teknologi tersebut dirancang untuk meningkatkan pengelolaan lima pilar DKI Jakarta yakni sosial dan kependudukan, perpajakan, penataan ruang aset, perizinan dan lingkungan, bangunan dan tanah.
“Teknologi ini dirancang untuk mendorong layanan pemerintah yang lebih cerdas untuk memastikan pembangunan Jakarta dapat membuat kehidupan warganya lebih baik hari ini dan di masa yang akan datang,” tambah Heru.
Dengan menggunakan sistem Jakarta Satu akan tercipta sebuah kolaborasi antar lembaga terkait dan akan meningkatkan efektivitas kerja yang telah bertransformasi dari sistem manual menjadi digitalisasi.
Di bawah prinsip negara “Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan”, informasi real-time yang berasal dari Jakarta Satu akan meningkatkan alur kerja dan menghubungkan orang, jaringan, aplikasi, dan perangkat semuanya secara real-time dengan keandalan dan keamanan yang berkelanjutan.
Jakarta Satu juga akan menjadi alat bagi pemerintah provinsi dalam mendorong Revolusi Industri 4.0 karena program ini bertujuan membangun peta dan database berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memudahkan cara dalam menangani umpan balik masyarakat dan memberikan wawasan baru tentang topik-topik yang paling penting.
Data spasial yang tersedia di Jakarta Satu dapat dengan mudah diakses melalui website oleh masyarakat sehingga mereka tidak perlu datang ke kantor dinas.
Jakarta Satu juga diketahui meraih penghargaan sebagai
Geospatial Network Node terbaik pada Bhumandala Award karena berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam pemanfaatan Informasi Geospasial.
Terakhir, yang paling penting adalah Jakarta Satu merupakan alat untuk mencegah korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang bersih dan baik karena program ini memungkinkan 10,3 juta warga Jakarta untuk dengan mudah mengakses data spasial dimana saja menggunakan perangkat apapun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))