Prabowo Diingatkan Masih Punya Urusan di Dalam Negeri
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate. (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Jakarta: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, mengingatkan Prabowo Subianto masih punya urusan di dalam negeri. Hal ini merespons informasi lawatan calon presiden nomor urut 02 itu ke luar negeri.
"Persoalannya itu, dia pergi keluar negeri ini menenangkan suasana dalam negeri tidak?" kata Johnny kepada Medcom.id, Rabu, 29 Mei 2019.
Johnny menyatakan Prabowo masih punya urusan sengketa pilpres yang diajukannya sendiri ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kepergian Prabowo diharapkan tak berimbas pada proses sengketa di MK atau situasi politik tanah air.
"Yang menjadi tugas pemimpin dia ke mana saja tetap menjaga suasana di dalam negerinya tetap aman damai. Kan sudah milih jalur MK," ujarnya.
Johnny ogah mempermasalahkan lawatan Prabowo. Terlebih, bila kepergian ketua umum Partai Gerindra itu terkait urusan pribadi atau bisnis. Namun, bila ternyata terkait politik, bagi Johnny, hal ini akan menjadi masalah serius.
Baca juga: SBY Disebut Tak Bosan Mainkan Peran Playing Victim
"Karena tidak jelas urusannya kami belum tahu. Kalau urusan pribadi enggak apa-apa, kalau urusan politik, keterlibatan luar negeri, itu tidak dibolehkan," ucap Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu.
Prabowo diketahui bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, bersama rombongan, kemarin pagi. Prabowo bertolak ke Dubai dengan menumpang Pesawat Charter Private Jet Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Dalam manifes penumpang yang beredar, Prabowo bertolak bersama sejumlah warga negara asing (WNA).
Mereka yang tercatat ikut bersama rombongan Prabowo adalah Mikhail Davzdov (warga negara Rusia), Anzhelika Butaeva (WN Rusia), Justin Darrell Flores Howard (WN Amerika Serikat), dan Mischa Demermann (WN Jerman). Selain itu, ikut pula dalam rombongannya, Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang, dan Gibrael Habel Karapang.
Situs penyedia layanan data penerbangan global, FlightAware kemudian mencatat pesawat 9H-NYC, pesawat yang ditumpangi Prabowo dari Jakarta ke Dubai ternyata bertolak ke Vienna (Wina) Austria. Pesawat itu diketahui berangkat dari Bandar Udara Al Maktoum di Dubai pukul 15.09 waktu setempat atau sekitar pukul 18.09 WIB.
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Prabowo ke Austria. Menurut Dasco, kepergian Prabowo ke Austria untuk urusan bisnis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Persoalannya itu, dia pergi keluar negeri ini menenangkan suasana dalam negeri tidak?" kata Johnny kepada Medcom.id, Rabu, 29 Mei 2019.
Johnny menyatakan Prabowo masih punya urusan sengketa pilpres yang diajukannya sendiri ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kepergian Prabowo diharapkan tak berimbas pada proses sengketa di MK atau situasi politik tanah air.
"Yang menjadi tugas pemimpin dia ke mana saja tetap menjaga suasana di dalam negerinya tetap aman damai. Kan sudah milih jalur MK," ujarnya.
Johnny ogah mempermasalahkan lawatan Prabowo. Terlebih, bila kepergian ketua umum Partai Gerindra itu terkait urusan pribadi atau bisnis. Namun, bila ternyata terkait politik, bagi Johnny, hal ini akan menjadi masalah serius.
Baca juga: SBY Disebut Tak Bosan Mainkan Peran Playing Victim
"Karena tidak jelas urusannya kami belum tahu. Kalau urusan pribadi enggak apa-apa, kalau urusan politik, keterlibatan luar negeri, itu tidak dibolehkan," ucap Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu.
Prabowo diketahui bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, bersama rombongan, kemarin pagi. Prabowo bertolak ke Dubai dengan menumpang Pesawat Charter Private Jet Embraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Dalam manifes penumpang yang beredar, Prabowo bertolak bersama sejumlah warga negara asing (WNA).
Mereka yang tercatat ikut bersama rombongan Prabowo adalah Mikhail Davzdov (warga negara Rusia), Anzhelika Butaeva (WN Rusia), Justin Darrell Flores Howard (WN Amerika Serikat), dan Mischa Demermann (WN Jerman). Selain itu, ikut pula dalam rombongannya, Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang, dan Gibrael Habel Karapang.
Situs penyedia layanan data penerbangan global, FlightAware kemudian mencatat pesawat 9H-NYC, pesawat yang ditumpangi Prabowo dari Jakarta ke Dubai ternyata bertolak ke Vienna (Wina) Austria. Pesawat itu diketahui berangkat dari Bandar Udara Al Maktoum di Dubai pukul 15.09 waktu setempat atau sekitar pukul 18.09 WIB.
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Prabowo ke Austria. Menurut Dasco, kepergian Prabowo ke Austria untuk urusan bisnis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
