Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2019. Sejumlah menteri kabinet kerja dan pimpinan partai politik terlihat memadati Gedung KPU.
Pantauan
Medcom.id, terlihat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Bawaslu Abhan, dan pimpinan Komisi II DPR Zainuddin Amali.
Baca: KPU: Pendukung Prabowo-Sandiaga Hadiri Penetapan
Elite partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf juga terlihat memadati ruangan rapat pleno. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Hanura Herry Siregar, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich, dan Sekjen PKB Hanif Dhakiri.
Sejumlah elite partai politik pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga terlihat di lokasi, seperti Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Pimpinan Partai Gerindra dan PKS tak terlihat di ruangan rapat.
Pasangan capres petahana Jokowi-Ma'ruf terlihat tiba di lokasi tepat waktu. Pasangan ini kompak mengenakan baju putih. Sayangnya, pasangan Prabowo-Sandiaga tak menghadiri rapat tersebut.
Prabowo-Sandiaga diwakilkan politikus Partai Gerindra Habiburokhman. Habiburokhman menyebut Prabowo dan Sandiaga harus menghadiri acara yang lebih penting.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan secara resmi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres terpilih periode 2019-2024. Penetapan merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Berangkat dari Istana Kepresidenan
Penetapan capres-cawapres terpilih dilakukan melalui rapat pleno terbuka. KPU mengundang seluruh peserta pemilu, baik kedua pasang calon presiden dan wakil presiden serta 16 partai politik peserta pemilu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))