Jakarta: Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berangkat dari Istana Kepresidenan menuju Komisi Pemilihan Umum. Sebelum berangkat, Jokowi dan Ma'ruf berpesan agar masyarakat menghapus seluruh perbedaan yang terjadi selama pemilu.

"Saya pesan kepada masyarakat supaya rukun, supaya kita mempererat silaturahmi lagi," kata Ma'ruf di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019.

Baca: Prabowo-Sandiaga Utus Dua Saksi Hadiri Rapat Pleno KPU

Ma'ruf tak ingin masyarakat terpecah belah. Seluruh pihak harus menyingsingkan lengan baju untuk bekerja bersama. "Membangun bangsa dan negara," kata Ma'ruf.

Capres petahana Joko Widodo tak banyak bicara. Jokowi hanya mengingatkan masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan. 

"01 dan 02 sudah enggak ada, yang ada itu Indonesia satu dan persatuan Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi dan Ma'ruf sempat menunaikan salat Ashar berjamaan di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan. Jokowi dan Ma'ruf kompak mengenakan kemeja putih.

Mereka bertolak dari Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.45 WIB. Terlihat, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir ikut mendampingi pasangan capres dan cawapres terpilih itu.

Rapat pleno terbuka dimulai pukul 16.00 WIB. Sebanyak 150 undangan akan menghadiri acara tersebut. Sejumlah pimpinan partai politik telah memadati KPU.

Baca: Tugas TKN Berakhir Setelah Penetapan Pemenang Pilpres

Penetapan ini merupakan tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) yang diajukan kubu Prabowo-Sandi. MK menilai gugatan yang diajukan kubu Prabowo tak berlandaskan hukum.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DRI))