Bandung: Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, memastikan seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari 2024. Tak cuma itu, layanan kesehatan juga akan disediakan di tiap
tempat pemungutan suara (TPS).
"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," kata Bambang di GOR Pajajaran Bandung, Sabtu, 10 Februari 2024.
Ia pun mengintruksikan setiap kepala Puskesmas serta kader posyandu untuk siaga 24 jam. Tak ada alasan bagi para petugas kesehatan untuk tak turun melayani para petugas di TPS.
"Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa selama 14-15 Februari, puskesmas membuka posko.
"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," ujarnya kepada Humas Bandung.
Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," tuturnya.
Ia mengungkapkan,ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan dengan jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari
petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya.
Selain bersiaga di posko, Anhar menambahkan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisasi petugas yang sakit atau kelelahan.
"Kami akan datang dan periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat," beber Anhar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))