Jakarta: Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) 2024. Hasil survei menunjukkan simulasi 10 nama tertutup menunjukkan Prabowo di urutas teratas yakni 36,8 persen, kemudian disusul Ganjar 35,7 persen dan Anies 21,5 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, tren nama-nama bacapres ini konsisten di semua simulasi. Ia menyebut, tiga nama ini saling salip, sementara di luar nama Prabowo, Anies, dan Ganjar cenderung melemah.

"Jadi sampai tiga nama, perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck. Meskipun Prabowo unggul, tapi keunggulannya tipis, dan Mas Anies di peringkat ketiga kisaran 21 persen selisih 14 persen dibandingkan Ganjar," kata dia, Minggu, 23 Juli 2023.

Ganjar terindikasi unggul di kelompok gen X usia 43-58 tahun. Sementara Prabowo Subianto unggul di generasi Z, milenial, dan baby boomers.

Adapun dukungan pada Anies Baswedan stagnan. Sedangkan dukungan Ganjar di basis Jokowi 2019 meningkat, begitu juga Prabowo di basis dukungan Prabowo di 2019.
 

Baca juga: Survei: 63% Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi

Sebagai informasi, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar yang berjudul 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda'. Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu 20-24 Juni 2023.

Adapun, metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling dengan wawancara lewat tatap muka. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu yakni sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. (Devi Rahma Syafira)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((END))