Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyambangi keluarga almarhum Umar Mahdi, salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. KPU memberikan santunan berupa uang tunai Rp36 juta kepada ahli waris.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan tidak dapat mendatangi satu per satu keluarga petugas KPPS wafat. Hanya beberapa korban yang akan disambangi dalam waktu dekat.
"Hari ini kita akan menyerahkan kepada empat penyelenggara pemilu yang meninggal. Dua di wilayah Jakarta Barat, kemudian dua lainnya di Tangerang Selatan," kata Arief di kediaman almarhum Umar Mahdi, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 3 Mei 2019.
Baca juga:
Dana Santunan bagi KPPS Wafat Tak Ditambah
Pemberian santunan secara tunai, kata Arief, hanya untuk beberapa ahli waris. Selebihnya, penyerahan santunan dilakukan menggunakan sistem transfer ke rekening ahli waris.
"Untuk yang awal-awal ini kita berikan secepatnya dengan bentuk tunai," tutur Arief.
Arief berjanji menuntaskan santunan untuk para korban secepatnya. Pemberian santunan diharapkan selesai sebelum pengumuman hasil penghitungan suara pada 22 Mei.
"Pokoknya kita Ingin secepatnya lah ya jangan sampai nanti pemilunya sudah tuntas santunannya belum," ujar Arief.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))