Depok:
Bawaslu Kota Depok, Jawa Barat, siap melakukan pengawasan 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) pada
Pemilu 2024 karena sudah mendapat bimbingan teknis di tingkat kecamatan, dan kelurahan.
"Bawaslu siap beri pelayanan terbaik untuk peserta Pemilu. Kami juga akan memperkuat secara kualitas pengawasan kami di TPS yakni 5.570 TPS di Kota Depok," kata Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif, di Depok, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Fathul Arif mengatakan menghadapi Pemilu 2024, jajaran Bawaslu di tingkat kota dan kabupaten telah dilatih dan disertifikasi sebagai safety fight mediator atau pihak ketiga netral yang membantu pihak-pihak yang berkonflik mencari solusi inovatif.
"Kami telah dilatih dan disertifikasi sebagai safety fight mediator artinya hanya akan siap jika ada hal-hal permasalahan di lapangan yang dirasa diperlukan mediasi sampai dengan ajudikasi sampai dengan keputusan yang mereka setiap peserta pemilu," jelasnya.
Ia mengatakan Bawaslu dalam hal ini mempunyai tugas dan fungsi menjaga aturan main dalam pemilihan dilaksanakan dengan baik dan benar.
Bahwa sebelum menjalankan fungsinya untuk menjaga setiap masyarakat mendapatkan haknya dalam kebebasan berpendapat dan berpolitik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku karenanya kami berharap dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Pemilu.
"Kami mohon kerja sama dan kolaborasi kita semua dalam menjaga keperluan kita agar damai dan sejuk, Dan sesuai dengan ketentuan penggunaan dalam menjalankan tugas pemilu dan kami terus berpegang pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017," jelasnya.
Fathul Arif menambahkan partisipasi pemilu di Kota Depok tahun 2019 mencapai 85,41 persen. Pencapaian itu di atas rata - rata partisipasi nasional yakni 81 persen.
"Artinya hal ini menandakan bagaimana antusiasnya seluruh masyarakat ikut ambil dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))