Jakarta: Konten
hoaks terkait
Pemilu 2024 paling banyak ditemukan di Facebook. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta pihak Meta menghapus semua informasi bohong itu.
"Kami telah mengajukan
take down," kata Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dia menyampaikan jumlah konten hoaks terkait Pemilu 2024 di
Facebook mencapai 454 konten. Facebook telah menindaklanjuti dengan men-
take down 332 konten.
"Sisanya 123 konten dalam proses
take down," ungkap dia.
Penyebaran konten hoaks terkait Pemilu 2024 juga ditemukan di
platform media sosial (medsos) lain. Seperti, Tiktok berjumlah 25 konten, Snack Video dan Youtube masing-masing 17 koten.
Lalu, Twitter ditemukan 11 konten. Sedangkan di Instagram terdapat satu konten hoaks.
Kominfo terus berkoordinasi dengan
platfrom media sosial dan lembaga penegak hukum dalam menekan penyebaran hoaks. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu patroli siber.
"(Kominfo) meningkatkan upaya patroli siber dan penerimaan aduan masyarakat terkait hoaks pemilu," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))