RUU Pesantren Sesuai Visi-Misi Jokowi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding. MI/Susanto.
Jakarta: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding menjelaskan Rancangan Undang-undang (RUU) Pesantren sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo. RUU itu bertujuan memperkuat sumber daya manusia Indonesia, khususnya santri.
"Bagi umat Islam maka UU Ponpes menjadi penting, sebagai bagian dari komitmen kami memperkuat SDM," ujar Karding di Jakarta, Sabtu, 5 Januari 2019.
Karding menekankan RUU itu akan mendukung penciptaan santri mandiri, produktif, dan memiliki daya saing. Sehingga, santri bisa bersaing dengan sumber daya manusia lain di dalam maupun luar negeri.
"Ini yang didorong Pak Jokowi, baik ketika saya mendampingi beliau pertemuan dengan tokoh-tokoh agama di Aceh, di beberapa pesantren di Jombang. Terakhir kemarin di Tulungagung juga disampaikan seperti itu," katanya.
Karding menyebut Jokowi yakin dengan keberadaan RUU Pesantren ini. RUU ini bakal memudahkan negara menuntaskan kewajiban menciptakan pendidikan yang berimbang.
Pemerintah pusat dan daerah bisa menganggarkan dana bantuan kepada pesantren dan madrasah. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga bisa membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada santri.
"Itu yang Pak Jokowi lakukan selama ini terhadap gagasan dan dukungan terhadap RUU Pesantren," kata mantan Sekjen PKB itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Bagi umat Islam maka UU Ponpes menjadi penting, sebagai bagian dari komitmen kami memperkuat SDM," ujar Karding di Jakarta, Sabtu, 5 Januari 2019.
Karding menekankan RUU itu akan mendukung penciptaan santri mandiri, produktif, dan memiliki daya saing. Sehingga, santri bisa bersaing dengan sumber daya manusia lain di dalam maupun luar negeri.
"Ini yang didorong Pak Jokowi, baik ketika saya mendampingi beliau pertemuan dengan tokoh-tokoh agama di Aceh, di beberapa pesantren di Jombang. Terakhir kemarin di Tulungagung juga disampaikan seperti itu," katanya.
Karding menyebut Jokowi yakin dengan keberadaan RUU Pesantren ini. RUU ini bakal memudahkan negara menuntaskan kewajiban menciptakan pendidikan yang berimbang.
Pemerintah pusat dan daerah bisa menganggarkan dana bantuan kepada pesantren dan madrasah. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga bisa membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada santri.
"Itu yang Pak Jokowi lakukan selama ini terhadap gagasan dan dukungan terhadap RUU Pesantren," kata mantan Sekjen PKB itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
