Jakarta: Heboh temuan
surat suara di luar negeri yang sudah
tercoblos untuk pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) meminta penyebaran surat suara tercoblos dihentikan penyebarannya.
"Kami sampaikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) berhenti dulu. Ini harus dihentikan dulu semua," terang Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, Senin, 12 Februari 2024.
Bagja mengingatkan informasi surat suara tercoblos akan membahayakan proses pemungutan suara di luar negeri. Ia juga memerintahkan jajarannya mengecek dengan baik.
"Jadi kami ingin sampaikan kepada teman-teman hal ini dicek dengan baik. Dan ini sudah WA ke saya dengan video yang sama," lanjut Bagja.
Belum ada penjelasan dari PPLN Arab Saudi
Bagja menyebut PPLN Arab Saudi belum menjelaskan kepada Bawaslu terkiat adanya surat suara yang sudah dicoblos ke Prabowo-Gibran. Proses pengawasan dan konfirmasi masih berlangsung.
"Kita juga harus ada barrier dan waktu dan komunikasi sedang kita lakukan ke teman-teman Panwaslu entah itu di Jeddah atau di mana, karena harus dicek juga lokasinya di mana," pungkas Bagja.
Sebelumnya viral di media sosial yang menampilkan adanya surat suara tercoblos ke Prabowo-Gibran di Makkah (Mekkah), Arab Saudi. Sontak saja, hal ini mengundang beragam komentar dari netizen.
"kan... kan... baru di luar negeri.. belum yang di dalem negeri.. gua takut banget asli banyak yg kaya gini entar tanggal 14.. tapi bismillah," tulis seorang netizen.
"Sebegitunyakah supaya bisa menang? Astagfirullah," timpal yang lain.
"Dan terjadi lagiiii," komentar salah satu akun.
"Pentingnya utk cek dulu suratnya sebelum nyoblos di bilik, jgn pas udh di bilik baru dicek. Takutnya nanti kalo ada kejadian ky gini kita dianggep yg nyoblos," ujar akun lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))