Jember Potensial jadi Pusat Kota Kreatif Nusantara
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir (kiri) bersama Sekertaris TKN Hasto Kristiyanto. (Foto: MI/Adam Dwi)
Jakarta: Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyebut Kota Jember, Jawa Timur, potensial menjadi pusat ekonomi kreatif Nusantara. Jember memiliki generasi muda dan masyarakat yang penuh inovasi.
"Atas dasar itulah, Jember sangat layak menjadi role model dan kota kreatif Nusantara," kata Erick saat mendampingi Jokowi kampanye di Jember, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2019.
Erick menjelaskan, nama Kota Jember sudah dikenal dunia lewat gelaran Jember Fashion Carnaval. Festival ini menjadi salah satu bukti Jember mampu memunculkan ikon kota dengan menumbuhkan ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif merupakan lokomotif terkini untuk menyumbang pemasukan bagi negara," ujarnya.
Erick menjelaskan, ekonomi kreatif sangat mendapat tempat di era pemerintahan Jokowi. Sebab, sumbangan sektor ini bagi pertumbuhan ekonomi nasional sudah berada di angka 5,76 persen; lebih tinggi dari sumbangan sektor lainnya.
Baca juga: Jokowi Minta Pendukung Berani Meluruskan Hoaks
"Seperti listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan," jelasnya.
Erick mengatakan, pemerintah sudah memiliki program untuk mendukung berkembangnya ekonomi kreatif. Misalnya, melalui program Creative Space, yang memberikan ruang kreatif untuk anak-anak muda belajar, berjejaring, berkreasi, olahraga, dan wirausaha.
"Terlebih, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur udara, berupa jaringan komunikasi demi mendukung industri 4,0," tambahnya.
Bagi Erick, Jokowi merupakan Presiden pertama yang memperhatikan adanya industri kreatif di Indonesia. Itu bisa dilihat pula dari terbentuknya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di era pemerintahan Jokowi. Erick optimistis, pembangunan infrastruktur yang ada, termasuk Palapa Ring bisa menunjang cita-cita Indonesia maju.
"Dan sumber daya manusia Indonesia yang mayoritas anak-anak muda, Jember dan kota-kota kreatif di Indonesia akan semakin maju," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Atas dasar itulah, Jember sangat layak menjadi role model dan kota kreatif Nusantara," kata Erick saat mendampingi Jokowi kampanye di Jember, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2019.
Erick menjelaskan, nama Kota Jember sudah dikenal dunia lewat gelaran Jember Fashion Carnaval. Festival ini menjadi salah satu bukti Jember mampu memunculkan ikon kota dengan menumbuhkan ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif merupakan lokomotif terkini untuk menyumbang pemasukan bagi negara," ujarnya.
Erick menjelaskan, ekonomi kreatif sangat mendapat tempat di era pemerintahan Jokowi. Sebab, sumbangan sektor ini bagi pertumbuhan ekonomi nasional sudah berada di angka 5,76 persen; lebih tinggi dari sumbangan sektor lainnya.
Baca juga: Jokowi Minta Pendukung Berani Meluruskan Hoaks
"Seperti listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan," jelasnya.
Erick mengatakan, pemerintah sudah memiliki program untuk mendukung berkembangnya ekonomi kreatif. Misalnya, melalui program Creative Space, yang memberikan ruang kreatif untuk anak-anak muda belajar, berjejaring, berkreasi, olahraga, dan wirausaha.
"Terlebih, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur udara, berupa jaringan komunikasi demi mendukung industri 4,0," tambahnya.
Bagi Erick, Jokowi merupakan Presiden pertama yang memperhatikan adanya industri kreatif di Indonesia. Itu bisa dilihat pula dari terbentuknya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di era pemerintahan Jokowi. Erick optimistis, pembangunan infrastruktur yang ada, termasuk Palapa Ring bisa menunjang cita-cita Indonesia maju.
"Dan sumber daya manusia Indonesia yang mayoritas anak-anak muda, Jember dan kota-kota kreatif di Indonesia akan semakin maju," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
