Jakarta: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berharap pilihan mereka berkoalisi di barisan pendukung Joko Widodo-Ma`ruf Amin berefek positif. Paling tidak, PKPI memiliki perwakilan di parlemen pada periode 2019-2024.

"Sejak awal kami solid mendukung (Jokowi). Kami berharap ini dilihat konstituen dan menghasilkan coattail effect positif, terutama di pileg," kata Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan Verry kepada Medcom.id, Rabu, 28 November 2018.

Verry menolak bila ada yang mengatakan PKPI baru-baru ini saja mendukung Jokowi. PKPI loyal. Hubungan PKPI dengan Jokowi sudah baik dan terbangun lama. Bahkan, sejak Jokowi maju sebagai calon gubernur DKI pada 2012.

Verry berharap fakta-fakta itu dilihat dan melekat di benak konstituen. Dilihat pemilih. Kalau sudah begitu, tambah dia, teorinya PKPI bisa mendapat efek ekor jas dengan maksimal.

"Kami loyal pada Presiden. Kami punya cara pandang sama membangun bangsa," kata Verry.

Baca: Diaz Tegaskan PKPI Komitmen Dukung Jokowi

Verry menghitung, kedekatan partai dengan Jokowi akan mendongkrak elektabilitas PKPI. Pada 2014, PKPI hanya meraup 1,1 juta suara. Target 2019, PKPI lolos ambang batas parlemen: 5 persen.

Selain kedekatan dengan Jokowi, menurut Verry, mesin partai juga bergerak maksimal. PKPI rajin menggelar kampanye mandiri. Roadshow ke seluruh provinsi untuk berkonsulidasi dengan kader, pengurus, dan calon legislatif.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((YDH))