Jakarta: Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono memastikan partainya tetap mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Kinerja Jokowi dinilai menjadi salah satu acuan PKPI tetap mendukung.
Diaz mengatakan, sejak 2012, secara pribadi, ia sudah mendukung Jokowi ketika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Hal serupa juga ia lakukan pada Pilpres 2014 lalu.
"Sekarang di PKPI juga punya komitmen yang sama sejak dulu," kata Diaz di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Ia menilai, Jokowi masih menjadi tokoh yang pantas memimpin Indonesia hingga 2024. Menurut dia, apa yang tengah dikerjakan Jokowi pada periode pertama kepemimpinannya harus dilanjutkan.
(Baca juga: PKPI Tegaskan tak Akan Pernah Beroposisi)
Diaz optimistis Jokowi kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia. Hal itu tercermin dari hasil sejumlah survei yang dirilis ke publik.
"Jokowi secara elektabilitas masih tinggi di berbagai survei, mungkin ada satu atau dua yang mengatakan calon lain, tapi saya rasa Jokowi akan menjadi pemimpin republik ini," tegas Diaz.
Komisaris PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) itu juga mengakui, komunikasinya dengan petinggi partai pendukung Jokowi lainnya terus berlangsung. Komunikasi ini, menurut dia, sebagai bentuk untuk memperkuat komitmen para partai pendukung.
"Enggak ada masalah (komunikasi dengan partai lain). Walaupun kita akui kita sedikit terlambat, artinya kita baru lolos pemilu setelah dari PTUN, tapi selama ini komunikasi dengan beliau-beliau alhamdulillah masih sangat baik," pungkas dia.
Jakarta: Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono memastikan partainya tetap mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Kinerja Jokowi dinilai menjadi salah satu acuan PKPI tetap mendukung.
Diaz mengatakan, sejak 2012, secara pribadi, ia sudah mendukung Jokowi ketika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Hal serupa juga ia lakukan pada Pilpres 2014 lalu.
"Sekarang di PKPI juga punya komitmen yang sama sejak dulu," kata Diaz di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Ia menilai, Jokowi masih menjadi tokoh yang pantas memimpin Indonesia hingga 2024. Menurut dia, apa yang tengah dikerjakan Jokowi pada periode pertama kepemimpinannya harus dilanjutkan.
(Baca juga:
PKPI Tegaskan tak Akan Pernah Beroposisi)
Diaz optimistis Jokowi kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia. Hal itu tercermin dari hasil sejumlah survei yang dirilis ke publik.
"Jokowi secara elektabilitas masih tinggi di berbagai survei, mungkin ada satu atau dua yang mengatakan calon lain, tapi saya rasa Jokowi akan menjadi pemimpin republik ini," tegas Diaz.
Komisaris PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) itu juga mengakui, komunikasinya dengan petinggi partai pendukung Jokowi lainnya terus berlangsung. Komunikasi ini, menurut dia, sebagai bentuk untuk memperkuat komitmen para partai pendukung.
"Enggak ada masalah (komunikasi dengan partai lain). Walaupun kita akui kita sedikit terlambat, artinya kita baru lolos pemilu setelah dari PTUN, tapi selama ini komunikasi dengan beliau-beliau alhamdulillah masih sangat baik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
