Jakarta: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bukanlah partai anak muda, terlalu kecil jika menilai PKPI seperti itu. Namun, PKPI ialah partai yang berjiwa muda.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono saat Rapat Dewan Pimpinan Nasional PKPI, di Jakarta, Jumat 8 Juni 2018.
PKPI juga tidak akan melupakan sejarah. Khususnya sejarah mengenai peran pemuda dalam pembangunan Indonesia. Misalnya pada tahun 1908, 1928, 1945 dan 1998.
Peran pemuda tidak bisa dikesampingkan. Begitu pun dengan Pilpres 2019. Jumlah pemilih pemula dan pemuda dikisaran usia 17 sampai 30 tahun berjumlah 30% dari total jumlah pemilih.
"JIka rentang usia pemilih dilebarkan sedikit yakni dari usia 17 hingga 35 tahun, jumlahnya mencapai 55% dari jumlah pemilih,” ujarnya.
Baca: PKPI Gelar Kongres Luar Biasa Cari Penerus Hendropriyono
Untuk itu, ia meminta segenap pengurus partai memikirkan potensi tersebut. Jangan melupakan basis partai dari keluarga TNI/Polri dan keluarga veteran. Bahwa PKPI adalah partai nasionalis.
“Saya juga ingin mengingatkan bahwa PKPI adalah Partai paling nasionalis sehingga tidak akan pernah PKPI ini suatu hari akan menjadi partai oposisi, tidak akan ada cerita di Pancasila adanya partai oposisi,” tegasnya.
Jakarta: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bukanlah partai anak muda, terlalu kecil jika menilai PKPI seperti itu. Namun, PKPI ialah partai yang berjiwa muda.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono saat Rapat Dewan Pimpinan Nasional PKPI, di Jakarta, Jumat 8 Juni 2018.
PKPI juga tidak akan melupakan sejarah. Khususnya sejarah mengenai peran pemuda dalam pembangunan Indonesia. Misalnya pada tahun 1908, 1928, 1945 dan 1998.
Peran pemuda tidak bisa dikesampingkan. Begitu pun dengan Pilpres 2019. Jumlah pemilih pemula dan pemuda dikisaran usia 17 sampai 30 tahun berjumlah 30% dari total jumlah pemilih.
"JIka rentang usia pemilih dilebarkan sedikit yakni dari usia 17 hingga 35 tahun, jumlahnya mencapai 55% dari jumlah pemilih,” ujarnya.
Baca: PKPI Gelar Kongres Luar Biasa Cari Penerus Hendropriyono
Untuk itu, ia meminta segenap pengurus partai memikirkan potensi tersebut. Jangan melupakan basis partai dari keluarga TNI/Polri dan keluarga veteran. Bahwa PKPI adalah partai nasionalis.
“Saya juga ingin mengingatkan bahwa PKPI adalah Partai paling nasionalis sehingga tidak akan pernah PKPI ini suatu hari akan menjadi partai oposisi, tidak akan ada cerita di Pancasila adanya partai oposisi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)