Imunisasi Polio Putaran Pertama di Jatim Tak Mencapai Target
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menenangkan seorang bocah dalam sebuah kegiatan di wilayah provinsi setempat. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Surabaya: Target imunisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jawa Timur sebanyak 4.437.679 anak. Namun pelaksanaan imunisasi putaran pertama yang digelar pada 15 - 24 Januari 2024, mencapai sebesar 4.424.154 setara 99,7 persen alias tidak mencapai target.
"Kami harap nantinya betul-betul bisa tuntas. Hingga saat ini imunisasi polio di Jatim mencapai sebesar 4.424.154 atau setara 99,7 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Erwin Astha Triyono, saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Januari 2024.
Erwin mengatakan target imunisasi polio tahap pertama dan kedua tetap sebanyak 4.437.679 anak usi 0-7 tahun. Dinkes Jatim pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua pada 19 - 25 Februari 2024. "Target atau sasaran vaksinasi pertama dan kedua tetap sama," jelasnya.
Kata Erwin imunisasi polio merupakan program nasional, bertujuan untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus polio. Terlebih, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
"Sehingga imunisasi polio dilaksanakan dua kali pada tanggal 15 - 21 Januari selama satu minggu. Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada tanggal 19 - 25 Februari," ungkapnya.
Erwin mengimbau masyarakat agar buang air besar di jamban tertutup. Ia melarang untuk buang air besar ke sungai untuk mencegah penularan lebih lanjut. Sementara yang memakai pampers supaya disimpan dengan baik, tidak dibuang di sembarang tempat seperti ke sungai.
"Karena pengelolaannya lewat saluran cerna, kotoran yang masuk ke sungai dan sebagainya dan itu nanti polionya bisa nyangkut di makanan, dan masuk ke dalam mulut kita, maka yang kita butuhkan adalah kebersihan sanitasi. Jadi pola hidup bersih dan sehat juga sangat membantu, InsyaAllah lepas dari polio," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
"Kami harap nantinya betul-betul bisa tuntas. Hingga saat ini imunisasi polio di Jatim mencapai sebesar 4.424.154 atau setara 99,7 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Erwin Astha Triyono, saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Januari 2024.
| Baca: Capaian Imunisasi Polio di Surabaya Diklaim Lampaui Target
|
Erwin mengatakan target imunisasi polio tahap pertama dan kedua tetap sebanyak 4.437.679 anak usi 0-7 tahun. Dinkes Jatim pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua pada 19 - 25 Februari 2024. "Target atau sasaran vaksinasi pertama dan kedua tetap sama," jelasnya.
Kata Erwin imunisasi polio merupakan program nasional, bertujuan untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus polio. Terlebih, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
"Sehingga imunisasi polio dilaksanakan dua kali pada tanggal 15 - 21 Januari selama satu minggu. Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada tanggal 19 - 25 Februari," ungkapnya.
Erwin mengimbau masyarakat agar buang air besar di jamban tertutup. Ia melarang untuk buang air besar ke sungai untuk mencegah penularan lebih lanjut. Sementara yang memakai pampers supaya disimpan dengan baik, tidak dibuang di sembarang tempat seperti ke sungai.
"Karena pengelolaannya lewat saluran cerna, kotoran yang masuk ke sungai dan sebagainya dan itu nanti polionya bisa nyangkut di makanan, dan masuk ke dalam mulut kita, maka yang kita butuhkan adalah kebersihan sanitasi. Jadi pola hidup bersih dan sehat juga sangat membantu, InsyaAllah lepas dari polio," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
