Depok: Hujan deras yang terjadi di Kota Depok menyebabkan sejumlah TPS mengalami kondisi darurat. Di Cilodong, sejumlah kotak suara terpaksa dipindahkan ke rumah seorang warga guna mengamankan dari guyuran hujan.

Para petugas PPS terpaksa harus memulai proses pemungutan suara di dalam rumah seorang warga. Kondisi ini, ditempuh karena derasnya hujan yang turun dalam waktu yang cukup lama. Kotak suara yang telah dipersiapkan di dalam tenda, turut dievakuasi ke dalam rumah warga.

KPPS TPS 109, Bimo Ario Utomo mengatakan, evakuasi kotak suara dilakukan agar warga bisa melakukan pencoblosan dengan aman. Selain itu, kertas suara pun dapat terhindar dari kerusakan akibat guyuran hujan.
 

Baca: 4.456 Warga Binaan di Jabar Tak Dapat Memilih

"Jadi jam 4 pagi kita sudah monitor lokasi yang kemarin sudah kita siapkan itu ternyata begitu turun hujan tidak memungkinkan karena ini kan menyangkut kertas suara ya. Karena itu kebetulan di depan TPS yang sudah kita siapkan itu ada rumah warga yang memang bisa kita manfaatkan untuk melakukan pemilihan. Yang terpenting bagi adalah pelaksanaan pemilihan bisa berjalan, lancar kemudian masyarakat bisa menyuarakan pilihan masing-masing. Sampai saat ini sudah seratus lebih pemilih sudah kami tangani," ujar Bimo di Depok, Rabu, 14 Februari 2024.

Sementara itu pemilik rumah mengaku tak masalah jika rumahnya digunakan untuk kepentingan pesta demokrasi. "Jadi karena hujan akhirnya temen-temen KPPS, panitia minta ijin untuk memindahkan TPS ini ke dalam rumah. Kita sumbangsih lah supaya pemilu ini lancar, saya persilahkan dengan senang hati untuk menggunakan rumah tersebut," kata Krismasyaf pemilik rumah.

Hingga pukul 12, proses pemungutan suara di TPS masih berlangsung. Warga pun masih terus berdatangan untuk menyumbangkan suaranya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((WHS))