Bandung: Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat Syaiful Huda, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
melawan politik keluarga dalam perhelatan Pilpres 2024. PKB menegaskan politik di Indonesia bukan sebagai arisan keluarga untuk mencapai kekuasaan.
Hal itu disampaikan Syaiful Huda saat kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024. Kampanye akbar tersebut pun dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
"Politik ini bukan arisan bergilir keluarga dan kroni-kroninya. Kita lawan politik sebagai arisan rutin keluarga dan antek-anteknya," ujar Syaiful Huda saat sambutan dalam kampanye akbar AMIN.
Huda mengatakan, jika Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman demokrasi yang sangat serius. Banyaknya pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon presiden dinilai mencoreng pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ada pasangan calon presiden karena tidak siap memain dua putaran dan memaksakan diri untuk satu putaran. Kita akan lawan terhadap capres yang menggunakan segala cara. Siap melawan?" seru Huda kepada para relawan dan simpatisan AMIN.
Huda pun mengajak para relawan, simpatisan AMIN serta kader PKB se-Jabar untuk berjuang keras di sisa enam hari menjelang
pencoblosan pada 14 Februari nanti. Huda menginginkan, agar politik arisan keluarga dihentikan.
"Kita harus menghentikan politik yang semakin ngawur akhir-akhir ini. Negara ini bukan story of Jokowi, tapi untuk kita semuanya," ungkap Huda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))