Jakarta: Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota (
Pilwakot) Bogor 2024. Dia dinilai memiliki pekerjaan rumah untuk berkompetisi, antara lain meningkatkan pengenalan.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, menyoroti langkah Sendi berkeliling membagikan sembako di akhir ramadan. Hal itu bisa mendongkrak tingkat pengenalan.
“Kegiatan seperti ini berefek emosional publik yang positif. PR besar Sendi adalah mendongkrak tingkat pengenalan yang di survei masih 31 persen. Tapi,bagusnya, Sendi punya tingkat kesukaan publik yang tinggi, sekitar 70 persen. Ini modal dia untuk dipilih,” ujar Toto dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Mei 2024.
Sendi sudah mendaftar ke sejumlah partai politik, antara lain Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PDIP, untuk maju Pilwakot Bogor 2024. Menurut dia, kemunculan figur seperti sespri Iriana bukan hanya akan meramaikan Pilwakot Bogor semakin seksi, tapi akan menjadi barometer sekaligus indikator preferensi pemilih terhadap kandidat dari kalangan muda.
“Kenapa seksi? Karena Sendi datang dari segmen anak muda yang kebetulan berprofesi atau bekerja sebagai sekretaris pribadi Ibu Negara, yaitu Ibu Iriana Jokowi. Ini kan news value buat diberitakan. Dan semakin diberitakan, semakin naik popularitasnya,” kata Toto.
Toto mengatakan Sendi dapat menimba berkah opini positif lewat media sebagai anak muda berprestasi. Sebab, dia dipercaya bekerja hampir 10 tahun di lingkungan istana presiden sebagai sespri Ibu Negara.
Toto juga menyoroti isu dinasti yang diembuskan kepada Sendi. “Sejauh yang saya tahu dari sejumlah data survei, isu dinasti ini sangat elitis dan tak banyak pengaruh di kalangan pemilih yang mayoritas berkategori grassroot, baik secara pendidikan maupun secara ekonomi,” tegas dia.
Menurut dia, Sendi dengan mudah mematahkan isu dinasti tersebut karena bukan merupakan bagian dari dinasti. Sebab, dinasti lebih identik dengan keturunan atau keluarga. Sementara itu, Sendi berada di lingkaran Istana karena pekerjaannya sebagai sespri, bukan sebagai keluarga seperti anak, mantu, dan seterusnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))