Jakarta: Pasangan calon (paslon)
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya pada
Pemilu 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Capres-cawapres nomor urut 2 ini mendapat 145 suara dari tahanan Reskrimum, Reskrimsus, hingga Resnarkoba Polda Metro Jaya.
Adapun total surat suara di rutan Polda Metro sebanyak 204. Dengan rincian di rumah tahanan (rutan) Resnarkoba sebanyak 81 suara, yang empat di antaranya tidak sah. Kemudian di Rutan Reskrimum ada 123 suara yang empat di antaranya juga tidak sah.
Sementara itu, ada 27 suara untuk paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Lalu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24 suara dari tahanan Polda Metro.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam pemilu 2024 ini polisi menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk para tahanan. Fasilitas itu untuk mengakomodasi tahanan reskrimum, reskrimsus, dan tahanan kasus narkoba.
Dia mengatakan pelaksanaan pencoblosan oleh para tahanan sudah dilakukan sesuai prosedur. Polri berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu sesuai Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 diatur soal ketentuan lokasi TPS.
Ade Ary mengatakan polisi tetap fokus melakukan pengawalan dan pengamanan pemilu. Termasuk menjunjung tinggi netralitas.
"Polda Metro Jaya siap dan fokus pada pengawalan dan pengamanan pemilu," ujar Ade saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Februari 2024.
Pencoblosan Pemilu 2024 sudah berlangsung hari ini Rabu, 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222.
Rinciannya, jumlah pemilih di dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang, dan total pemilih luar negeri sebanyak 1.750.474 orang. Jumlah TPS di dalam negeri sebanyak 820.161 yang tersebar di 514 kabupaten atau kota, 7.277 kecamatan, dan 83.731 desa atau kelurahan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))