4.671 Petugas Bawaslu Babel Awasi Tahapan Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Em Osykar. Antara/ Aprionis
Pangkalpinang: Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 4.671 orang petugas mengawasi tahapan Pemilu 2024, guna menjaga kondusifitas dalam menyukseskan pesta demokarasi bermatabat, jujur, adil bersih di daerah itu.
"Alhamdulillah, selama tahapan pemilu ini tidak ada konflik, gangguan dan gesekan-gesekan yang mengancam kondusifitas masyarakat," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Em Osykar, di Pangkalpinang, Jumat, 25 Agustus 2023.
Ia mengatakan Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung sebagai lembaga pengawas pemilu mengerahkan 4.671 personel, guna mengantisipasi berbagai potensi masalah yang akan mengganggu tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dalam menjaga netralitas, profesional dan independensi dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," jelasnya.
Menurut dia dalam rangka menghadapi pemilu tahun depan, Bawaslu dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika yang semakin komplek. Apalagi diera digitalisasi membuka pinta lebar bagi penyebaran informasi dan pandangan, namun juga memberikan ruang untuk disinformasi dan konflik di ruang maya.
Selain itu potensi pelanggaran pemilu ini juga berpotensi terjadi pada masa kampanye, karena jangka waktu kampanye peserta pemilu yang cukup singkat atau hanya 75 hari.
"Masa kampanye 75 hari yang berlangsung serentak ini tentunya akan membuka ruang terjadinya pelanggaran-pelanggaran, mengingat sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang untuk mengawasi masa kampanye serentak ini," ungkapnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, partai politik, media massa dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pemilu ini.
"Kita harus menjadi pelopor dalam membangun kesadaran kolektif akan pemtingnya pemilu yang adil, jujur, bersih dan damai," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
"Alhamdulillah, selama tahapan pemilu ini tidak ada konflik, gangguan dan gesekan-gesekan yang mengancam kondusifitas masyarakat," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Em Osykar, di Pangkalpinang, Jumat, 25 Agustus 2023.
| Baca: Antisipasi Kerawanan Pemilu di Sleman Menyesuaikan Skor IKP Bawaslu
|
Ia mengatakan Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung sebagai lembaga pengawas pemilu mengerahkan 4.671 personel, guna mengantisipasi berbagai potensi masalah yang akan mengganggu tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dalam menjaga netralitas, profesional dan independensi dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," jelasnya.
Menurut dia dalam rangka menghadapi pemilu tahun depan, Bawaslu dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika yang semakin komplek. Apalagi diera digitalisasi membuka pinta lebar bagi penyebaran informasi dan pandangan, namun juga memberikan ruang untuk disinformasi dan konflik di ruang maya.
Selain itu potensi pelanggaran pemilu ini juga berpotensi terjadi pada masa kampanye, karena jangka waktu kampanye peserta pemilu yang cukup singkat atau hanya 75 hari.
"Masa kampanye 75 hari yang berlangsung serentak ini tentunya akan membuka ruang terjadinya pelanggaran-pelanggaran, mengingat sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang untuk mengawasi masa kampanye serentak ini," ungkapnya.
| Baca: Bawaslu Kapuas Hulu Bentuk 24 Posko Pengaduan DCS Bacaleg
|
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, partai politik, media massa dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pemilu ini.
"Kita harus menjadi pelopor dalam membangun kesadaran kolektif akan pemtingnya pemilu yang adil, jujur, bersih dan damai," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
