Jakarta: Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yakin dapat menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta. Ia percaya partai besutan Prabowo Subianto itu bisa bertengger minimal di posisi 2.
"Insyaallah dua besar," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menargetkan bisa meraih 20 kursi DPRD DKI. Keyakinannya cukup besar mengingat data yang masuk baru dari 1.322 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 29.063 TPS.
Suara Partai Gerindra di pemilihan legislatif (pileg) DPRD DKI Jakarta meleset dari target. Gerindra sejatinya ingin mendapatkan suara terbanyak di pileg tahun ini.
Kenyataan, Gerindra hanya mampu bertengger di posisi tiga dengan perolehan 15,67 persen suara. Posisi dua ditempati PKS dengan 17,64 persen suara.
Di posisi teratas ada PDI Perjuangan dengan perolehan 19,5 persen. Data ini berdasarkan hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 14.25 WIB hari ini.
Anggota Dewan Syariah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi optimistis menjadi nomor satu di Ibu Kota. "Kelihatannya PKS nomor 1 deh,” kata Suhaimi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019.
Baca: Bawaslu Minta PPLN Sydney Gelar Pemilu Susulan
Lantaran rekapitulasi suara belum selesai, Suhaimi enggan membahas siapa yang akan diutus menjadi ketua DPRD DKI Jakarta kelak. Dia juga tak mau berandai-andai untuk duduk di kursi ketua DPRD.
"Ya biar pengumuman dululah PKS nomor berapa. Kalau terbukti nomor 1 baru kita bicara menata nanti di pimpinan. Ini saja (rekapitulasi) tingkat kecamatan belum selesai," ungkap Suhaimi.
Namun, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI ini siap bila mendapat amanah untuk memimpin di legislatif. "Kalau saya begitu-begitu mengalir saja, (dipercaya partai) ya dijalanin. Kalau saya pribadi untuk jabatan diberikan tugas kita laksanakan dengan baik," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))