Bandung: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto seharusnya bisa menahan emosinya saat kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta kemarin. Gebrakan mimbar oleh Prabowo dinilai tidak sesuai sebagai sosok pemimpin.
"Ya itu lah. Pemimpin itu, jangan kita cepat emosi. Ya, sabar. Santun," kata Ma'ruf Amin di Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 9 April 2019.
Selain itu, Ma,ruf Amin juga mengkritik perkataan Prabowo yang menyebut 'Ibu Pertiwi sedang diperkosa' saat kampanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurutnya, penggunaan kata itu tidak pantas.
"Yang mengajak, memberikan tuntunan-tuntunan yang positif. Jangan mengajarkan sikap-sikap yang keras, bermusuhan. Dan sifat-sifat yang lebih baik," tutur Ma'ruf.
Baca: TKN: Emosi Prabowo Berbahaya
Mantan Rais Aam PBNU itu juga menilai karakter Prabowo sangat tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Sikap Prabowo yang emosional tidak akan diterima oleh masyarakat jika terus seperti itu.
"Dan itu yang justru masyarakat menginginkan seperti itu. Ketika itu tidak didapat, dia akan mencari pemimpin yang santun, masyarakat justru akan tidak tertarik," ucap Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DMR))