Ambon: Badan Pengawas Pemilihan Umum (
Bawaslu) RI menyatakan Provinsi Maluku masuk kategori sedang Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024.
“Maluku termasuk kategori sedang berdasarkan pemetaan yang diluncurkan oleh Bawaslu pada Desember 2022,” kata Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI Lolly Suhenty, di Ambon, Senin, 20 Mei 2024.
Menurut dia, setelah dilakukan revisi terhadap IKP jelang Pilkada 2024 Maluku masih berada pada rawan sedang. Kemudian Provinsi Maluku Utara masuk kategori rawan tinggi
Terkait apakah akan ada indeks kerawanan terbaru untuk Pilkada 2024, ia mengaku tentu ada. Tugas pemetaan ada pada Bawaslu Provinsi.
“Jadi ini harus menjadi fokus Bawaslu provinsi dalam berupaya melakukan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran. Mereka yang akan bikin IKP kabupaten/kota," ujar dia.
Ada beberapa dimensi kerawanan yang dilihat di IKP. Antara lain dimensi partisipasi, dimensi kontestasi, dimensi penyelenggaraan pemilu misalnya dimensi soal keamanan.
"Ini salah satu yang menjadi konsentrasi Bawaslu. Karena Pilkada ini baru pertama secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia," kata dia.
Dia mengungkap akan ada 514 kabupaten/kota yang secara serentak melaksanakan pilkada. Maka seluruh otoritas keamanan akan fokus pada keamanan di daerah masing-masing.
"Nah ini menjadi pengawasan kita semua. Hal-hal negatif itu harus kita mitigasi sejak awal supaya tidak menyebar," ungkap Lolly.
Bawaslu, kata dia, punya kepentingan yang kuat untuk selalu berkolaborasi dengan pihak aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan. Ia berharap pengalaman pada Pemilu 2024 membuat semua pihak lebih awas terhadap proses tahapan Pilkada.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))