Jakarta: Anggota tim hukum capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Denny Indrayana disebut pernah mendaftar sebagai kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. Denny mengakui kebenaran informasi itu.

"Faktanya begitu, waktu KPU lelang memang begitu," ujar Denny di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.

Denny menjelaskan, keikutsertaannya mendaftar sebagai kuasa hukum KPU telah direncanakannya. Ia turut mengikuti proses lelang jasa kuasa hukum untuk PHPU Pilpres 2019.

"Memang untuk PHPU, jadi PHPU itu memang sudah ada amanah disitu. yasudah memang saya ikut faktanya begitu," ujar Denny.

Ia enggan bicara banyak terkait hal tersebut. Kini ia berlabuh menjadi bagian kuasa hukum Prabowo-Sandiaga bersama eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.

Sebelumnya, Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menyebut bahwa Denny pernah mengikuti lelang jasa kuasa hukum KPU. Ia mengatakan, Denny mengikuti lelang atas nama Integrity Law Firm.

"Mas Denny Indrayana ikut mendaftar saat proses lelang pengadaan jasa pengacara atau kuasa hukum KPU khusus untuk perselisihan hasil pemilihan umum Pemilu2019 di MK," ujar Hasyim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DMR))