Jakarta:
Partai Golkar menjelaskan pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang meminta jatah 5 kursi menteri di
kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan pernyataan itu untuk keperluan internal dan memacu semangat kader partai berlambang beringin kuning.
“Jadi dalam sambutan itu kan konsumsi internal ya, dengan hitung-hitungan kerja keras memberikan semangat kepada seluruh kader, terutama di depan ketua DPD,” tutur Ahmad Doli, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Menurut dia, tak ada yang salah dengan pernyataan Airlangga. Dia menilai wajar bila Golkar menyampaikan suaranya terkait jatah menteri. Lagi pula, kata dia, itu sifatnya bukan permintaan.
“Wajar saja kalau kemudian Golkar mendapatkan sekian kursi gitu, jadi itu sifatnya bukan meminta atau request," ujar dia.
Namun, dia sadar penentuan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia pun kini meminta semua pihak bersabar menunggu proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 rampung untuk kemudian membahas kabinet baru.
“Golkar masih menunggu, besok 20 Maret ini hasilnya seperti apa,” ujar Ahmad Doli.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))