Jakarta: Calon presiden (capres) dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan,
Anies Baswedan, dipersepsikan taat beragama. Hal itu terlihat dalam hasil survei lembaga
Indo Barometer yang dilakukan di seluruh Indonesia pada 25-31 Oktober 2023.
"Terkait dengan kepribadian dan kemampuan calon presiden di mata pemilih dalam hal ini responden kami, Anies Baswedan itu dipersepsikan paling unggul dalam hal islami atau taat beragama," kata Peneliti Indo Barometer Christoper Nugroho saat memaparkan hasil surveinya secara virtual Sabtu, 12 November 2023.
Berdasarkan data yang dirilis Indo Barometer, Anies unggul atas kepribadian taat beragama sebanyak 70,4 persen. Sedangkan, dua kompetitornya Prabowo Subianto mendapatkan 52,4 persen dan Ganjar Pranowo 59,0 persen.
Christoper mengatakan capres Prabowo unggul dalam kepribadian kemampuan memimpin, jujur, bersih, berwibawa sebagai pemimpin dan tegas. Sedangkan, kepribadian Ganjar Pranowo unggul atas persepsi pintar atau intelektual, perhatian atau dekat dengan rakyat dan berpengalaman.
Christoper juga menyampaikan hasil survei terkait persepsi masyarakat atas kepribadian calon wakil presiden (cawapres). Sama dengan pasangannya Anies Baswedan, cawapres Muhaimin Iskandar juga dipersepsikan unggul dalam kepribadian taat beragama.
"Pemilih yang memberikan alasan karena taat beragama, lebih banyak memilih Muhaimin Iskandar," ujar Christoper.
Berdasarkan data hasil survei Indo Barometer, persentase Muhaimin atau Cak Imin dipersepsikan unggul dalam kriteria taat beragama sangat tinggi dibanding kedua kompetitornya, yakni sebesar 60,0. Sedangkan, Mahfud MD yang merupakan cawapres Ganjar mendapat 32,7 persen, dan cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka paling rendah sebesar 1,8 persen.
"Pemilih yang memberikan alasan karena berpengalaman, tegas, jujur/amanah, dan orangnya berani lebih banyak memilih Mahfud MD," ungkap Christoper.
Indo Barometer melaksanakan survei ini di 38 provinsi se-Indonesia. Dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden dan
margin of error sebesar ± 2.79 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Sementara itu, metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Indo Barometer melakukan pengumpulan data pada 25-31 Oktober 2023. Dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))