Jakarta: Pasangan bakal presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusung program kerja berupa memberikan makan siang serta susu gratis di sekolah dan
pesantren. Program kerja ini tertuang dalam delapan program hasil terbaik cepat yang ditawarkan
Prabowo-Girban kepada masyarakat sebagai upaya mencapai visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2024'.
“Memberikan makan siang harian kepada siswa prasekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren,” tertulis dalam dokumen visi dan misi Prabowo-Gibran yang diterima
Medcom.id, Kamis, 26 Oktober 2023.
Selain itu, bantuan akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga. Program ini akan ditargetkan kepada lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada 2029.
Latar belakang dari program ini adalah masalah
stunting yang dinilai perlu segera ditangani oleh pemerintah. Dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas segera tercetak.
8 Program Hasil Terbaik Cepat
Secara keseluruhan pasangan Prabowo-Gibran memiliki delapan program hasil terbaik cepat yang akan dikerjakan pada lima tahun pertama. Berikut delapan program hasil terbaik cepat itu:
- Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil
- Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus Tuberkulosis (TBC) 50 persen dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten
- Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional
- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi
- Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut
- Menaikkan gaji aparatur sipil negara atau ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/POLRI, dan pejabat negara
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan
- Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))