Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) RI mengumumkan biaya yang dikeluarkan oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden selama kegiatan
kampanye Pemilu 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi pasangan yang paling boros dalam hal dana kampanye dibandingkan dua paslon lain.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan laporan dana kampanye peserta pemilu yang terdiri dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) bakal diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU.
"Setelah menerima laporan dana kampanye peserta pemilu tahun 2024, KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu," kata Idham, Kamis, 7 Maret 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin telah menyampaikan LPPDK kepada KAP pada 28 Februari lalu. Sementara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud sama-sama menyampaikannya pada 29 Februari.
Berikut ini rincian biaya kampanye 3 paslon di Pilpres 2024:
Anies-Muhaimin
Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi paslon dengan biaya kampanye paling sedikit dengan mengeluarkan dana sebesar Rp49.340.397.060 dari total yang diterima sebanyak Rp49.341.955.140.
Prabowo-Gibran
Pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan dana sebesar Rp207.576.558.270 dari Rp208.206.048.243 yang diterima.
Ganjar-Mahfud
Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menjadi pasangan dana kampanye paling besar senilai Rp506.892.847.566,66 dari total penerimaan sebesar Rp506.894.823.260,20.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))