Jakarta: Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat pemilih berdasarkan pengguna media sosial. Pemilih itu dikelompokkan menjadi pemilih tiga bakal calon presiden (
capres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Awalnya, jajak pendapat tersebut mencatat aplikasi yang banyak digunakan publik yakni meliputi WhatsApp 65 persen; Facebook 53,2 persen; YouTube 51 persen; TikTok 37 persen; Instagram 35 persen, dan Twitter 24,6 persen.
"Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh publik adalah WhatsApp 65 persen," kata Direktur LSI JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: dari IKN hingga Medsos', Senin, 10 Juli 2023.
Publik yang sering menggunakan Twitter paling banyak pilih
Anies. Pemilih Prabowo dari pengguna Twitter yakni 27,7 persen; Ganjar Pranowo 31,5 persen; Anies Baswedan 36,1 persen; dan tidak menjawab 4,7 persen.
Hanggoro juga membeberkan pemilih
Prabowo yang menggunakan WhatsApp 32,7 persen; Ganjar 37,5 persen; Anies Baswedan 18,7 persen, dan tidak menjawab 11,1 persen. Pada kategori ini, pengguna WhatsApp cenderung memilih Ganjar.
Sementara, pemilih Prabowo lebih banyak dari pengguna Facebook. Persentasenya yakni pengguna Facebook yang memilih sebanyak Prabowo 31 persen;
Ganjar 29,5 persen; Anies Baswedan 28,8 persen; dan tidak menjawab 10,7 persen.
Kemudian, pengguna YouTube mayoritas memilih Prabowo. Persentasenya yakni pengguna YouTube yang memilih Prabowo 44 persen; Ganjar 34,6 persen; Anies 20,6 persen; dan tidak menjawab 0,8 persen.
Sedangkan, publik yang sering menggunakan TikTok paling banyak pilih Ganjar. Rinciannya, dari unsur pemilih Prabowo Subianto 31,6 persen; Ganjar Pranowo 35,4 persen; dan Anies 25,4 persen, serta tak menjawab 7,6 persen.
Berikutnya, publik yang sering menggunakan Instagram paling banyak pilih Ganjar. Yakni, dari unsur pemilih Prabowo Subianto 32,2 persen; Ganjar Pranowo 38,3 persen; Anies Baswedan 23 persen serta tak menjawab 6,5 persen.
Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut dilakukan pada 30 Mei - 12 Juni 2023. Total responden mencapai 1.200 orang yang dipilih melalui metode
multistage random sampling.
Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))