63,6% Pemilih Prabowo-Gibran Masih Memungkinkan Mengubah Pilihan
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: AFP PHOTO/Adek Berry/Aditya Aji
Jakarta: Pemilih Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dinilai masih bisa berubah pilihan. Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) StarPoll.
"Sebanyak 63,6 persen pemilih pasangan Prabowo-Gibran mengatakan masih mungkin berubah," kata peneliti senior StarPoll, Murtianto, Rabu, 3 Januari 2023.
Kondisi serupa dialami pemilih Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Sebanyak 56,2 persen pemilih paslon nomor urut 3 itu mengatakan masih mungkin mengubah pilihan.
"Jumlah responden yang menjawab bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah lebih banyak yaitu 48,7 persen . Responden yang menjawab pilihan mereka sudah pasti 40,4 persen," ungkap dia.
Sementara itu, pemilih Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai paling loyal. Sebagian lebih pemilih paslon nomor urut 1 itu tidak akan mengubah pilihannya lagi.
"Pemilih Anies-Muhaimin merupakan pemilih yang paling loyal, mayoritas mereka mengatakan bahwa pilihan mereka sudah pasti sebanyak 56,5 persen," ujar dia.
Elektabilitas tertinggi dalam survei tersebut diraih oleh Prabowo-Gibran. Paslon nomor urut 2 itu memperoleh dukungan sebesar 37,9 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran dipepet AMIN. Paslon nomort urut 1 itu mendapat dukungan 32,6 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh dukungan sebesar 18,6 persen.
Survei dilakukan terhadap 1.400 responden pada 10-24 Desember 2023. Jajak pendapat dilakukan di enam provinsi di Jawa.
Survei memiliki margin of error sebesar 2,6 persen. Tingkat kepercayaan capai 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Sebanyak 63,6 persen pemilih pasangan Prabowo-Gibran mengatakan masih mungkin berubah," kata peneliti senior StarPoll, Murtianto, Rabu, 3 Januari 2023.
Kondisi serupa dialami pemilih Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Sebanyak 56,2 persen pemilih paslon nomor urut 3 itu mengatakan masih mungkin mengubah pilihan.
"Jumlah responden yang menjawab bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah lebih banyak yaitu 48,7 persen . Responden yang menjawab pilihan mereka sudah pasti 40,4 persen," ungkap dia.
| Baca juga: Ini Sanksi Bagi 13 Anggota Satpol PP yang Dukung Gibran |
Sementara itu, pemilih Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai paling loyal. Sebagian lebih pemilih paslon nomor urut 1 itu tidak akan mengubah pilihannya lagi.
"Pemilih Anies-Muhaimin merupakan pemilih yang paling loyal, mayoritas mereka mengatakan bahwa pilihan mereka sudah pasti sebanyak 56,5 persen," ujar dia.
Elektabilitas tertinggi dalam survei tersebut diraih oleh Prabowo-Gibran. Paslon nomor urut 2 itu memperoleh dukungan sebesar 37,9 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran dipepet AMIN. Paslon nomort urut 1 itu mendapat dukungan 32,6 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh dukungan sebesar 18,6 persen.
Survei dilakukan terhadap 1.400 responden pada 10-24 Desember 2023. Jajak pendapat dilakukan di enam provinsi di Jawa.
Survei memiliki margin of error sebesar 2,6 persen. Tingkat kepercayaan capai 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
